HOLOPIS.COM, JAKARTA – Militer Israel disebut telah melancarkan dua serangan sekaligus melalui udara, menghantam kota di wilayah selatan Lebanon. Belasan orang pun dikabarkan terdampak dan mengalami luka-luka.
Dikutip Holopis.com dari kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), dikabarkan bahwa militer Israel melancarkan serangan melalui udara ke kota Ghaziyeh, Senin (19/2) waktu setempat.
“Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan terhadap kota Ghaziyeh,” tulis laporan tersebut.
Ada pun laporan secara terpisah menyebut bahwa serangan militer Israel tersebut, bertujuan untuk menghancurkan gudang persenjataan milik militan Hizbullah.
Seperti yang telah diketahui bersama sebelumnya, bahwa Hizbullah yang dibelakangi Iran langsung kembali bersitegang di wilayah perbatasan, hal itu terjadi seiring dengan konflik Israel dengan Palestina di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 lalu.
Selain itu, dalam hal ini juga seorang Laksamana Muda Daniel Hagari yang merupakan Juru Bicara Israel, menyampaikan bahwa serangan yang ditujukan untuk mengahancurkan gudang persenjataan Hizbullah tersebut, merupakan tindakan atas respon serangan drone Hizbullah ke Israel sebelumnya.
“Kami menemukan sebuah kendaraan udara tak berawak (drone) dari Hizbullah di dekat Tiberias, yang melintas dan jatuh di dekat Tiberias, menanggapi aktivitas ini, kami menyerang depot-depot senjata di dekat Sidon (wilayah dekat dengan kota Ghaziyeh),” kata Hagari.
