HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tamara Tyasmara mendapatkan cibiran dan kritik dari netizen karena selebgram itu membuat open donasi pasca kematian putranya Raden Andante Khalif Pramudityo. Di akun Instagram pribadinya, Tamara membuka akun open donasi untuk menuju 100 hari Dante di salah satu situs.
Menanggapi kritikan netizen, Tamara mengatakan bahwa itu hanyalah wadah untuk mereka yang ingin memberikan uang duka kepadanya.
“Kalau donasi sebenernya, itu kan mereka nggka tahu ya, itu sebenernya orang yang mau ngasih uang duka ke aku,” kata Tamara dalam keterangannya, kembali dikutip Holopis.com, Minggu (18/2).
Ditambahkan pula oleh Tamara bahwa banyak pihak yang ingin memberikannya yang duka, sehingga manajernya memberikan saran untuk membuat campaign.
“Biar uang dukanya ke situ nanti buat si yang Palestina itu,” jawab Tamara.
Tamara pun menjelaskan bahwa ia tidak membaca ataupun memperhatikan komentar-komentar netizen di media sosial. Hal itu karena menurut penjelasan Tamara, manajernya adalah sosok yang mengurus penampilan akun media sosialnya.
Sementara itu menjawab pertanyaan netizen soal Tamara dan tersangka YA memerika lokasi kolam renang sebelum Dante meninggal di sana, Tamara mengatakan bahwa ia memang merupakan orang yang detail dan memeriksa segalanya untuk sang buah hati.
“Itu hal yang wajar untuk orang yang kenal aku. Dante mau main playground aja aku harus check dulu playgroundnya bersih apa nggak, jadi apalagi berenang,” jawab Tamara.
Sekedar mengingatkan kembali putra dari Tamara Tyasmara dan mantan suaminya Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante meninggal dunia di sebuah kolam renang saat dititipkan ke kekasihnya YA.
YA pun ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian, yang saat ini masih mendalami kasus.