HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komeng kian menjadi buah bibir saat ini, usai mantap menjadi yang terdepan di Pemilu DPD 2024 Jawa Barat. Bagaimana tidak, kini suaranya sudah menyentuh 1,4 juta yang kemudian otomatis mengalahkan suara dari pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dipantau Holopis.com dari real count situs resmi KPU, Sabtu (17/2) per pukul 12.00 WIB, untuk lumbung suara di Jawa Barat, Komeng nampaknya tetap ada di posisi teratas perolehan suara.
Komeng sukses mengumpulkan sebanyak 1.432.850 suara (12.24%) untuk hasil hitung suara Pemilu DPD 2024 (pada 70884 dari 140457 TPS/50.47%).
Sementara itu, jika dibandingkan dengan suara yang dikumpulkan oleh paslon capres-cawapres Ganjar-Mahfud di wilayah Jawa Barat, nampak tertinggal perolehan suaranya.
Dalam progres perhitungan 86286 dari 140457 TPS (61.43%), pasangan Ganjar-Mahfud hanya mengumpulkan 1.282.318 (10.02%).
Pencapaian yang didapat Komeng ini jelas menjadi prestasi tersendiri, namun Komeng menganggap bahwa hal itu biasa saja.
“Saya emang nggak ada ambisi, saya biasa saja. Cuma, itu saya mau perjuangan yang tadi aja (Hari Komedi dan seni budaya). Saya sudah yang, ya, masuk alhamdulillah, nggak masuk juga alhamdulillah, saya sibuk aja syuting,” ungkap Komeng, seperti dikutip Holopis.com.
“Di IG saja nggak ada (konten politik) mungkin itu yang bikin orang kaget, ya. Saya kalau kampanye orang nggak akan kaget, ya. Kayak orang nggak pernah ketemu tuyul, terus ketemu tuyul,” tambahnya.
Lanjutnya, Komeng lantas menyampaikan bahwa dirinya terjun ke dunia politik, bahwa ingin menghidupkan kembali dunia hiburan.
“Saya ingin tiap daerah, gedung keseniannya hidup. Komedi ini, kan, trigger kebahagiaan, ya. Kalau buat kesejahteraan itu, kan, eksekutifnya, ya. Manusia itu hidup harus ada hiburan, ya, apa pun itu,” ujarnya lagi.
Komeng lantas mengungkapkan, bahwa alasannya maju ke DPD karena sesuai dengan hati nuraninya.
“Jadi mungkin kalau dari DPD saya bisa langsung dengan diri sendiri tidak ada kepentingan partai. Bukan petugas anulah, anulah. Saya tetap bergerak di apa yang saya tahu,” imbuhnya.