HOLOPIS.COM, JAKARTA – Co-Captain Tim Nasional AMIN Thomas Trikasih Lembong, atau yang akrab disapa Tom Lembong menuai beragam komentar usai mengunggah hasil real count dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam sebuah gambar tangkapan layar yang diunggah Tom Lembong di akun X pribadinya, terlihat suara pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) telah mencapai 32,02 persen.

Sementara suara untuk paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di angka 51,56 persen, serta paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di 16,42 persen.

“Data website KPU terkini.. mudah2an bisa naik terus suaranya….. KPU terbaik,” tulis Tom Lembong seperti dikutip Holopis.com, Jumat (16/4).

Namun ternyata, data yang tertera dalam tangkapan layar merupakan data yang di-update KPU pada Kamis (15/2) kemarin, pukul 18.30 WIB. Sedangkan Tom sendiri membagikan tangkapan layar data real count itu pada hari ini, pukul 09.42 WIB.

Tak hanya itu, salah seorang netizen bernama akun @karagi45 memberikan informasi, bahwa terdapat kesalahan input petugas KPPS di salah satu TPS di Lampung, dimana terdapat penambahan suara ke paslon AMIN sebanyak 13 juta suara.

“Ngecek masalahnya ternyata ads tps di lampung yang salah pindai dan malah ngasih 3 juta suara ke amin,” tulis akun tersebut sembari menyematkan sebuah bukti tangkapan layar.

Cuitan itu pun di re-tweet oleh akun @septian dengan turut me-mention Tom Lembong. Ia menyarankan agar Tom Lembong menghapus cuitan tersebut, karena naiknya suara AMIN karena adanya kesalahan input data.

“Lebih baik dihapus saja pak tom twitnya, yang ini ada eror ekstra 3 juta suara masuk ke 01,” tulis akun @septian.

Tak hanya septian, banyak netizen lain yang juga ikut menyarankan Tom Lembong untuk menghapus cuitan tersebut. Salah satunya yakni Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU), Ainun Najib.

“Setuju dengan @septian , lebih baik twit ini dihapus pak Tom, itu flux data salah di satu TPS di Sirekap tercatat 3 juta lebih,” pesannya.