HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komeng menjadi buah bibir saat foto dirinya terpampang di surat suara DPD RI Dapil Jawa Barat pada Pemilu 2024 kali ini. Bahkan, Komeng dinilai jadi man of the match karena banyak masyarakat yang memilihnya, tetapi ia menilai bahwa momen tersebut adalah hal yang biasa bagi dirinya.
Sebelumnya diketahui, nama seorang komedian ternama Tanah Air, Komeng mewarnai kontestasi perpolitikan Indonesia, terutama pada pemilihan DPD RI.
Bagaimana tidak, Komeng yang berangkat dari non partai mencalonkan diri sebagai DPD RI dari Dapil Jawa Barat, dan sukses meraup suara tertinggi.
Tercatat, dalam data quick count terbaru sementara saat ini yang dirilis KPU RI, Komeng tetap jadi yang terdepan dengan mendapatkan suara terbanyak.
Dalam catatan suara yang masuk sebanyak 46.92%, pada Jumat (16/2) per pukul 17.30 WIB, Komeng yang bernama lengkap Alfiansyah Komeng telah mendapatkan sebanuak 1.190.630 (12.05%).
Atas hal itu, Komeng pun menyampaikan bahwa dirinya biasa saja menanggapi hal itu, karena memang ia tidak berambisi.
“Saya emang nggak ada ambisi, saya biasa saja. Cuma, itu saya mau perjuangan yang tadi aja (Hari Komedi dan seni budaya). Saya sudah yang, ya, masuk alhamdulillah, nggak masuk juga alhamdulillah, saya sibuk aja syuting,” ungkap Komeng, seperti dikutip Holopis.com.
“Di IG saja nggak ada (konten politik) mungkin itu yang bikin orang kaget, ya. Saya kalau kampanye orang nggak akan kaget, ya. Kayak orang nggak pernah ketemu tuyul, terus ketemu tuyul,” tambahnya.
Lanjutnya, Komeng lantas menyampaikan bahwa dirinya terjun ke dunia politik, bahwa ingin menghidupkan kembali dunia hiburan.
“Saya ingin tiap daerah, gedung keseniannya hidup. Komedi ini, kan, trigger kebahagiaan, ya. Kalau buat kesejahteraan itu, kan, eksekutifnya, ya. Manusia itu hidup harus ada hiburan, ya, apa pun itu,” ujarnya lagi.
Komeng lantas mengungkapkan, bahwa alasannya maju ke DPD karena sesuai dengan hati nuraninya.
“Jadi mungkin kalau dari DPD saya bisa langsung dengan diri sendiri tidak ada kepentingan partai. Bukan petugas anulah, anulah. Saya tetap bergerak di apa yang saya tahu,” imbuhnya.