BerandaNewsPolhukamBerkas Firli Bahuri Masih Belum Lengkap, Polda Metro Klaim Tidak Ada Kendala

Berkas Firli Bahuri Masih Belum Lengkap, Polda Metro Klaim Tidak Ada Kendala

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya hingga saat ini masih berupaya menyelesaikan berkas perkara dari tersangka kasus pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo, Firli Bahuri.

Meskipun sudah dua kali dikembalikan, Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan bahwa mereka masih berkomunikasi dengan pihak Kejaksaan terkait kekurangan berkas.

“Kita masih progres untuk pemenuhan petunjuk koordinasi dari JPU dan saat ini masih terus berproses,” kata Ade Safri dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (13/2).

Ade Safri pun berdalih adanya kendala dari berkas Firli Bahuri yang sampai saat ini belum juga dijebloskan ke penjara. Menurutnya, kekurangan hanya berada pada tambahan keterangan yang diklaim masih bisa mereka penuhi.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Segera kita kembalikan berkas perkara. Soalnya itu kan kelengkapan petunjuk dari hasil koordinasi dengan JPU,” klaimnya.

“Hanya ada beberapa tambahan keterangan dan itu bisa kita pastikan bisa kita penuhi,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta mengembalikan lagi berkas perkara Firli Bahuri di kasus pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo ke penyidik Polda Metro Jaya.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Syahron Hasibuan pun menyebutkan, untuk kedua kalinya berkas perkara Firli Bahuri masih dinyatakan belum lengkap.

“Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah mengembalikan hasil penyidikan berkas perkara atas nama tersangka Firli Bahuri,” kata Syahron dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Pengembalian berkas itu pun menurut Syahron sudah dilakukan sejak Jumat (2/2) lalu karena penyidik Polda Metro belum juga memenuhi petunjuk yang telah disampaikan jaksa beberapa waktu lalu.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Aparat Tembak Mati Teroris Papua

Aparat gabungan TNI Polri melakukan penyerbuan markas teroris Papua di Topo, Nabire.

Mahfud MD Sarankan Semua Komisioner KPU Mundur

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menyarankan agar semua komisioner KPU RI saat ini agar mengundurkan diri pasca kasus Hasyim Asy'ari. Sebab, moralitas pimpinan KPU saat ini sudah rusak di mata publik, bahkan terkait dengan penyelenggaraan Pilkada 2024.

Yudi Purnomo Desak KPK Penuhi Tantangan Megawati

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo ikut menanggapi tantangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu AKBP Rossa.

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS