HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Senin (12/2), usai melewati momen libur panjang atau long weekend.
Menurut analisa dari tim analis Phintraco Sekuritas, IHSG hari ini diprediksi bergerak pada rentang resistance di angka 7.330, pivot 7.250, dan support di angka 7.175. pergerakan itu terjadi di saat pasar masih menanti rilis data ekonomi pada pekan ini.
Phintraco Sekuritas menjelaskan, ada tiga indeks utama Wall Street yang membukukan penguatan mingguan kelima berturut-turut pada perdagangan Jumat (9/2) lalu. Pasar juga masih terus merespon komentar dari petinggi the Fed dan kinerja keuangan pada kuartal IV-2023.
Diluar pasar AS, Phintraco Sekuritas menyebut, pasar merespon data ekonomi yang relatif beragam. China membukukan kenaikan deflasi ke 0,8 persen yoy di Januari 2024 dari 0,3 persen yoy di Desember 2023.
Kondisi ini, menurut Phintraco, semakin memperkuat indikasi bahwa konsumsi domestik China masih tertekan di Januari 2024.
“Akan tetapi, indikasi pemulihan terlihat dari kenaikan New Yuan Loans ke 4,92 triliun Yuan di Januari 2024 dari 1,17 triliun Yuan di Desember 2023,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya yang dikutip Holopis.com, Senin (12/2).
Pekan ini, lanjut Phintraco Sekuritas, akan menjadi pekan yang sibuk dengan rilis data ekonomi. Amerika Serikat (AS) dijadwalkan rilis data inflasi dan penjualan ritel, Inggris dijadwalkan rilis data pengangguran dan Inflasi.
Kemudian di Eropoa juga dijadwalkan rilis data indeks sentimen ekonomi pada pertengahan pekan ini. Lanjut Euro Area dan Jepang jugaakan merilis data pertumbuhan ekonomi Kuartal IV-2023 di pekan ini.
“Dari dalam negeri, pasar mungkin merespon hasil quick count Pilpres pada 14 Februari 2024,” tambah Phintraco Sekuritas.
Dengan demikian, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG fluktuatif dalam rentang 7.175-7.330 merespon data-data ekonomi yang rilis pada pekan ini.
“Sejumlah saham yang dapat diperhatikan di pekan ini meliputi ASII, ISAT, BRIS, JSMR, PWON dan MEDC,” tutup Phintraco Sekuritas.