yandex
Minggu, 29 Desember 2024

Dilanda Krisis, Sri Lanka Buka Wacana Ekspor 100.000 Monyet ke China

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah Sri Lanka tengah berjuang untuk bisa keluar dari krisis ekonomi yang disebut sebagai krisis terparah sepanjang sejarah Sri Lanka.

Sebagai upaya untuk keluar dari jerat krisis tersebut, Pemerintah Sri Lanka berencana untuk mengekspor hingga 100.000 monyet endemik yang terancam punah ke China.

Sebagai informasi, monyet yang akan diekspor ke Negeri Tirai Bambu tersebut merupakan jenis kera toque endemik asal Sri Lanka. Namun diketahui, jenis monyet digolongkan sebagai hewan yang masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Menteri Pertanian Mahinda Amaraweera mengatakan, bahwa pihaknya akan menjual monyet demi keluar dari krisis. Pasalnya selama ini, pemerintah Sri Lanka melarang hampir semua ekspor hewan hidup.

“Mereka menginginkan monyet untuk lebih dari 1.000 kebun binatang yang mereka miliki di seluruh China,” kata Mahinda Amaraweera dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (12/2).

Dia mengatakan, bahwa pihaknya telah membentuk sebuah komite yang akan menyiapkan rencana ekspor kera tersebut.

“Saya telah menunjuk sebuah komite untuk mempelajari permintaan tersebut dan melihat bagaimana kami dapat melakukannya,” imbuhnya.

Namun rencana penjualan monyet tersebut nampaknya menuai kritikan oleh sejumlah pihak, salah satunya datang dari The Environmental Foundation, sebuah kelompok hak asasi hewan.

Mereka mengingatkan, bahaa tidak ada survei kera secara nasional selama lebih dari 40 tahun dan studi populasi yang tepat harus dilakukan terlebih dahulu.

“Kami ingin tahu mengapa mereka menginginkan begitu banyak monyet – apakah itu untuk daging, penelitian medis, atau tujuan lain,” kata anggota The Environmental Foundation, Jagath Gunawardana.

“Monyet bukan spesies yang dilindungi di Sri Lanka, tetapi mereka masuk dalam daftar merah internasional hewan yang terancam punah,” kata Gunawardana.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral