Senin, 23 Desember 2024

Mengenal Ciri-ciri Alergi Panas dan Cara Mengatasinya

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Alergi panas, atau urtikaria panas, adalah kondisi di mana seseorang mengalami reaksi alergi setelah terpapar panas. Meskipun tidak umum seperti alergi pada bulu binatang atau makanan, alergi panas tetap bisa mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.

Penderita alergi panas akan merasakan gejala yang tidak nyaman, mulai dari ruam kulit hingga rasa gatal yang mengganggu. Untuk lebih memahami alergi panas, berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan:

1. Ruam Kulit dan Gatal-gatal

Salah satu ciri utama alergi panas adalah munculnya ruam kulit yang disertai dengan rasa gatal yang intens. Ruam ini bisa muncul di bagian tubuh yang terpapar panas, seperti wajah, leher, lengan, atau bagian tubuh lainnya yang terkena sinar matahari langsung.

2. Pembengkakan dan Kemerahan

Selain ruam dan rasa gatal, seseorang dengan alergi panas juga bisa mengalami pembengkakan dan kemerahan pada kulit yang terkena paparan panas. Bagian tubuh yang terkena dapat terasa lebih hangat dari biasanya dan mungkin terasa nyeri atau tidak nyaman.

3. Peningkatan Detak Jantung

Reaksi alergi panas juga dapat memengaruhi sistem kardiovaskular seseorang. Beberapa individu mungkin mengalami peningkatan detak jantung setelah terpapar panas, meskipun hal ini tidak terjadi pada semua penderita alergi panas.

4. Sesak Napas dan Kesulitan Bernapas

Pada kasus yang lebih parah, alergi panas bisa menyebabkan sesak napas atau kesulitan bernapas. Ini bisa terjadi jika seseorang mengalami reaksi alergi yang sangat parah atau jika mereka memiliki riwayat penyakit pernapasan seperti asma.

5. Kehilangan Kesadaran

Meskipun jarang terjadi, dalam kasus yang sangat langka, alergi panas bisa menyebabkan kehilangan kesadaran. Ini disebabkan oleh reaksi alergi yang ekstrem dan perlu segera mendapat pertolongan medis.

Untuk mengatasi alergi panas, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghindari paparan panas yang dapat memicu reaksi alergi. Menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan dingin, menghindari sinar matahari secara langsung pada jam-jam tertentu, serta menggunakan tabir surya dapat membantu mengurangi risiko terjadinya reaksi alergi panas.

Jika gejala alergi panas muncul, segera hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral