HOLOPIS.COM, JAKARTA – Persija Jakarta harus melakoni laga kandang Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Hal tersebut dikarenakan situasi Kota Jakarta yang tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan.

Sebelum itu, perlu diketahui bahwa Persija Jakarta akan bersua Madura United pada (22/2) dan Dewa United pada (2/3) mendatang. Macan Kemayoran sendiri sejatinya akan berhadapan dengan kedua klub tersebut di Stadion Patriot Bekasi dan SUGBK.

Namun, sejumlah faktor membuat Persija mencari tempat lain. Untuk Stadion Patriot sendiri belakangan ini sedang dalam proses renovasi, sementara di Jakarta situasinya sedang tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan.

Dengan begitu, Persija Jakarta kemudian menetapkan Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali sebagai homebase pada dua laga mendatang.

“Situasi di Ibu Kota tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang. Sedangkan stadion lain di Jabodetabek pun masih tahap renovasi. Hal ini memaksa Persija untuk mencari alternatif kandang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi lokasi yang paling memungkinkan,” ungkap Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto, seperti dikutip Holopis.com.

Lanjutnya, Ambono menyampaikan bahwa, Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali merupakan lokasi paling ideal. Selain itu, turut disebutkan bahwa skuad Persija akan menetap sementara di sana.

“Kami menilai Bali menjadi lokasi paling ideal untuk kandang sementara Persija pada 22 Februari (lawan Madura United) dan 2 Maret (lawan Dewa United). Sebab, pada 26 Februari 2024 Persija akan away vs Arema FC di Bali. Jadi dalam periode tiga laga itu, tim menetap di Bali sehingga sangat baik untuk recovery pemain,” imbuhnya.