HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango menolak masukan dari Mahfud MD perihal upaya mempertahankan independensi lembaga antirasuah.
Nawawi menegaskan, ide untuk tidak melibatkan KPK dalam rapat kabinet tidak bakal menjadi faktor penting menguatkan independen.
“Independen itu bukan hanya soal hadir atau tidak hadir pada undangan rapat kabinet, melainkan pada keteguhan KPK untuk tidak mau diintervensi,” kata Nawawi dalam keterangannya pada Kamis (8/2) seperti dikutip Holopis.com.
Nawawi juga menegaskan, perlunya kesadaran instansi manapun termasuk pemerintah untuk tidak ikut campur dan melakukan intervensi atas setiap langkah yang dilakukan KPK.
“Kesadaran dan penghargaan pihak manapun untuk tidak mencoba melakukan intervensi,” tegasnya
Meski begitu, Nawawi kemudian mengaku hanya bisa mengapresiasi masukan yang telah disampaikan oleh seorang calon wakil presiden di masa kampanye itu.
“Tapi apa pun itu, setiap niat baik yang dimaksudkan sebagai ikhtiar penguatan lembaga KPK tentu perlu diapresiasi,” tukasnya.
Mahfud MD sebelumnya menuduh bahwa kejayaan lembaga KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) makin memudar setiap periodenya.
Mahfud MD dalam pernyataannya beberapa waktu lalu bahkan menuding bahwa KPK sebagai lembaga superbodi sudah tidak lagi independen.
“KPK itu pernah punya masa kejayaannya, masa dulu awal-awal ada Taufiequrachman Ruki itu memulai gebrakannya, kemudian Antasari Azhar, kemudian sampai ke Agus ini, Agus Rahardjo itu lumayan bagus. Nah sekarang ini KPK sama sekali tidak menunjukkan performa sebagai lembaga yang independen,” kata Mahfud MD.
Mahfud kemudian menyebut bahwa pihaknya bersama Ganjar mampu mengembalikan marwah KPK dengan beberapa upaya. Dimana salah satunya adalah dengan revisi UU KPK kembali.
Tak hanya itu, Mahfud pun mengatakan bahwa pihaknya juga bakalan melarang ketua KPK hadir dalam rapat kabinet di Istana Negara demi menjaga independensi.
“Kembali yang awal, bahwa itu lembaga independen tidak boleh dicampuri oleh pemerintah dan tidak boleh ketua KPK itu hadir rapat di dalam rapat kabinet karena itu orang luar, biar dia independen,” ungkapnya.