HOLOPIS.COM, JAKARTA – Milisi Houthi Yaman dikabarkan kembali menembakkan rudal balistiknya ke Laut Merah dan Laut Aden, Selasa (6/2) waktu setempat, disebutkan juga bahwa salah satu kapal yang terkena dampaknya yakni kapal curah yang dioperasikan Yunani.

Informasi serangan Houthi tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM), dan tak tanggung-tanggung, disebutkan bahwa Houthi menembakkan enam rudal sekaligus kali ini.

“Militan Houthi yang didukung Iran menembakkan enam rudal balistik anti-kapal (ASBM) dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi menuju Laut Merah Selatan dan Teluk Aden,” ungkap CENTCOM, seperti dikutip Holopis.com dari AFP.

Turut disebutkan bahwa tiga dari enam rudal yang diluncurkan Houthi tertuju pada kapal bernama MV Star Nasia, yang merupakan kapal curah milik Yunani berbendera Kepulauan Marshal.

CENTCOM juga menyampaikan bahwa akibat serangan itu, tidak menimbulkan korban jiwa, dan hanya kerusakan ringan di kapal tersebut.

“MV Star Nasia melaporkan ledakan di dekat kapal yang menyebabkan kerusakan ringan, tetapi tidak ada korban luka, sementara rudal kedua kemudian mendarat di dekatnya dan rudal ketiga ditembak jatuh oleh kapal perusak AS,” tambahnya.

Sementara itu, tiga rudal lainnya tertuju pada MV Morning Tide, yang merupakan kapal berbendera Barbados milik Inggris. Meski begitu, tiga rudal yang menyasar kapal tersebut meledak di Laut Merah dan tidak menimbulkan kerugian apa pun.

Sebagai informasi tambahan, serangan terbaru Houthi ini merupakan serangan balasan pasca serangan Amerika Serikat dan Inggris tiga hari sebelumnya.

Ada pun serangan-serangan yang dilancarkan Houthi hingga kini disebut, merupakan bentuk protes terhadap serangan Israel yang tak kunjung reda atas Palestina hingga kini.