Selasa, 17 September 2024
Selasa, 17 September 2024

Chelsea Makin Gelap Gulita, kok Bisa?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Chelsea saat ini masih terpuruk meski kursi kepelatihan diduduki Mauricio Pochettino. Eks kiper Manchester City dan Newcastle United, Shay Given pun menilai bahwa ada sesuatu yang terjadi di tubuh klub Chelsea saat ini.

Sebelumnya diketahui, keterpurukan Chelsea semakin nyata ketika kalah dalam dua laga terakhirnya secara beruntun, tak tanggung-tanggung, The Blues kebobolan delapan gol dari dua kekalahannya tersebut.

Chelsea sebelumnya baru saja dipermalukan Wolves dengan skor 2-4 di Stamford Bridge, kemudian disikat Liverpool 1-4 di Stadion Anfield.

Hasil dua kekalahan tersebut membuat Chelsea semakin menurun posisinya di papan klasemen, dimana The Blues kini ada di posisi 11 klasemen sementara Liga Inggris, dengan mengoleksi 31 poin. Dari 23 laga yang dilewatinya, skuad asuhan Mauricio Pochettino hanya mampu menang sembilan kali, empat imbang dan 10 lainnya kekalahan.

Alih-alih mendekatkan diri pada zona kompetisi Eropa, dengan statistik di papan klasemen tersebut, Chelsea semakin dekat dengan Everton yang ada di zona degradasi dengan selisih 12 poin.

Kondisi Chelsea saat ini kemudian mengingatkan kita pada saat The Blues mengusir Graham Potter dari kursi kepelatihan tahun lalu, yang kemudian diambil alih Pochettino pada musim panasnya.

Seiring dengan hal itu, Chelsea pun tetap melanjutkan sistem pembelian pemainnya, dengan membeli para pemain muda berharga mahal.

Bagaimana tidak, saat ini di bawah kepelatihan Mauricio Pochettino, Chelsea memiliki skuad yang bernilai lebih dari 1 miliar Poundsterling, hampir kedalaman skuadnya baru dari era kepelatihan Thomas Tuchel.

Berdasarkan hal tersebut, dampaknya kemudian harus dipikul Mauricio Pochettino, yang sampai saat ini belum bisa membawa Chelsea ke performa terbaiknya.

Kekalahan atas Wolves pun jadi tonggak kemarahan fans Chelsea, yang kemudian muncul isu pemecatan terhadap Pochettino.

Meski begitu, Chelsea tidak bisa serta merta memecat Pochettino, karena terbentur aturan Financial Fair Play.

Dengan isu pemecatan itu, Shay Given lantas buka suara, dan mengungkapkan bahwa langkah Chelsea sering mengganti kursi kepelatihan adalah hal yang tidak tepat.

“Tak bisa terus menerus memecat seorang manajer. Thomas Tuchel merupakan salah satu manajer terbaik di dunia,” ungkapnya, seperti dikutip Holopis.com.

Given pun menganggap bahwa ada yang salah dari balik layar klub Chelsea saat ini.

“Pasti ada sesuatu yang lain yang lagi terjadi di balik layar, karena Chelsea pernah punya manajer-manajer bagus sebelumnya,” tambahnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Ducati Pilih Marc Marquez, Bos Pramac Bela Jorge Martin

Jorge Martin yang gagal menambah poin di seri MotoGP san Marino 2024, sempat terpukul karena tim pabrikan Ducati lebih memilih Marc Marquez untuk menjadi teman setim Francesco bagnaia.

PSSI Terjunkan Wasit Liga 1 Buntut Insiden Pemukulan Wasit di PON XXI Aceh-Sumut 2024

PSSI mengambil langkah cepat merespon insiden pemukulan wasit di cabang olahraga (cabor) PON XXI Aceh-Sumut 2024. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga pun menegaskan pihaknya akan menerjunkan wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin jalannya laga.

Arteta Full Senyum Arsenal Menangi Derby London Utara Lagi

Pelatih Mikel Arteta mengaku senang Arsenal kembali meraih kemenangan di markas Tottenham Hotspur pada duel super big match bertajuk Derby London Utara tersebut.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru