HOLOPIS.COM, PAPUA – Personel Polsek KP3 Udara, Kabupaten Puncak, Papua Tengah telah mengalami pencurian senjata yang diduga oleh oknum KKB (kelompok kriminal bersenjata) Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, setidaknya ada satu senjata api Laras panjang jenis SS1-V1 yang dirampas dari kendaraan milik aparat.

Peristiwa ini terjadi di kompleks Pasar Ilaga, Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Puncak, Kamis (1/2). Dimana pada saat itu, Kapolsek KP3 Udara bersama 2 anggotanya hendak mengantar sepeda motor milik Dinas BKD Kabupaten Puncak.

“Ketika Kapos Pol KP3 Udara Ipda Slamet M Korisano bersama 2 personelnya hendak mengantarkan kendaraan roda 2 milik Dinas BKD dari Bandara Ilaga,” kata Benny dalam keterangannya pada Jumat (2/2) seperti dikutip Holopis.com.

“Orang tak dikenal yang secara cepat membuka pintu truk dan merampas senjata milik personel,” sambungnya.

Selain senjata laras panjang, pelaku juga berhasil mencuri satu buah magazen yang berisi 20 butir peluru kaliber 5.56 mm.

Aksi para pencuri itu pun diklaim sempat terpergok oleh salah satu personel kepolisian hingga kemudian terjadi baku tembak.

“Bripda Paulus Ongirwalu berusaha menahan pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri membawa kabur senjata setelah memberikan perlawanan yang keras,” ungkapnya.

“Saat pengejaran, sempat terjadi kontak tembak dengan anggota KKB di sekitar kampung tersebut,” sambungnya.

Namun, aksi baku tembak itu tidak berlangsung lama karena pelaku diduga telah melarikan diri ke Kampung Mundidok, Distrik Gome Utara.

“Diperkirakan pelaku melarikan diri ke arah Kampung Mundidok, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, yang juga merupakan markas KKB,” klaimnya.

Benny menambhakan bahwa identitas pelaku perampasan senpi sudah teridentifikasi oleh anggota Polres Puncak

“Masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas agar terhindar dari tindakan kejahatan yang mungkin dilakukan oleh kelompok tersebut,” pungkasnya.