BerandaNewsPolhukamRay Rangkuti Sarankan Mahfud Tak Mundur dari Menko Polhukam, Ini Alasannya

Ray Rangkuti Sarankan Mahfud Tak Mundur dari Menko Polhukam, Ini Alasannya

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti menyarankan agar Mahfud MD tak perlu mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam, meskipun ia sudah menyampaikan keinginannya untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 karena statusnya sebagai Cawapres Ganjar.

Menurut Ray, sejauh ini Mahfud telah menunjukkan kepatuhannya pada Undang-Undang (UU) dan peraturan Pemilu, dengan mengajukan cuti selama berkampanye. Mahfud juga tidak menggunakan fasilitas negara atau melakukan kampanye terselubung.

“Jangan mundur Pak Mahfud. Biarkan Pak Jokowi yang reshuffle, kita lihat berani nggak Pak Jokowi,” kata Ray di Jakarta, Selasa (30/1) seperti dikutip Holopis.com.

Menurut dia, dengan tidak mundurnya dari jabatannya, Mahfud dalam tanda kutip sedang mengingatkan Jokowi tentang situasi yang dilakukan eks Wali Kota Solo itu dan keluarganya terhadap PDI Perjuangan. Begitu juga dengan Jokowi yang sampai saat ini pun masih belum mengembalikan KTA PDIP meskipun sudah berseberangan dengan partainya dalam Pilpres 2024.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Nah, mereka diminta PDI Perjuangan mundur saja, tapi mereka tidak mau menyerahkan KTA. Bahkan sampai sekarang, Pak Jokowi belum menyerahkan KTA, masih tetap di PDI Perjuangan meski jelas-jelas mendukung paslon lain,” ungkap Ray.

Jokowi dan keluarganya, lanjut Ray, menempatkan PDI Perjuangan pada posisi serba salah. Karena mereka tahu jika dimundurkan oleh PDI Perjuangan, maka efek negatif akan dihadapi partai berlambang banteng moncong putih itu.

Meski demikian, PDI Perjuangan sampai sekarang tidak mengeluarkan Jokowi dan keluarganya, yang masih tercatat sebagai anggota PDI Perjuangan.

“Entah itu yang Jokowi dan keluarganya tunggu atau tidak, wallahu a’lam. Tapi kita bisa membaca seandainya PDI Perjuangan mengeluarkan mereka, bisa dibayangkan efek negatif dan dramanya akan seperti apa,” ungkap Ray.

Lebih lanjut, pemilik nama asli Ahmad Fauzi tersebut juga kembali menyarankan kepada Mahfud untuk tidak mundur sebagai Menko Polhukam. Sebab, hal ini dapat mengingatkan Jokowi tentang perasaan keluarga besar PDI Perjuangan yang dikhianati.

“Saya kira Pak Mahfud sedang mengajarkan Pak Jokowi dengan cara yang sama, seolah Pak Mahfud hendak mengatakan inilah yang dialami keluarga besar PDI Perjuangan,” tuturnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Sekjen PKS Ogah Disalahkan Soal Hoaks Jokowi Cawe-Cawe

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengklaim tidak ada yang salah dari pernyataannya yang menuduh bahwa Presiden Jokowi telah melakukan cawe-cawe di Pilkada.

Menko Polhukam: Satgas BLBI Peroleh Aset dan PBNP Senilai Rp38.2 Triliun

Sejak Satgas BLBI dibentuk pada tahun 2021 hingga saat ini, perolehan Satgas BLBI telah mencapai Rp38,2 triliun. Sementara aset yang dilakukan dalam Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Penetapan Status Penggunaan (PSP) saat ini nilainya mencapai Rp2,77 triliun atau seluas 989.168 m2.

Ssttt, Dugaan Rasuah Anggota BPK Ahmadi Noor Supit dan DPR Komisi XI Diselidiki KPK

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki dugaan rasuah yang menyeret nama Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ahmadi Noor Supit dan...

Bobby Nasution Akui Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada : Paling Besar Mendoakan

Wali Kota Medan Bobby Nasution ikut menanggapi tuduhan Sekjen PKS mengenai adanya cawe-cawe Presiden Jokowi di pelaksanaan Pilkada.

Puan Maharani Desak Presiden Jokowi Evaluasi Budi Arie Setiadi

Puan Maharani menanggapi pengunduran diri yang dilakukan anak buah Menkominfo Budi Arie Setiadi pasca serangan peretas PDN

Habib Syakur Sarankan Cindra Lanjut ke Polisi Usai Sukses Bikin Hasyim Asyari Dipecat

Menurut Habib Syakur, publik wajar ketika memandang kasus ini dalam kacamata beragam. Sebab, kasus ini cukup menarik dan memicu banyak spekulasi dari banyak kalangan.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS