BerandaNewsPolhukamPratikno Ragukan Testimoni Mensos Risma soal Kondisi Kabinet ke Hasto

Pratikno Ragukan Testimoni Mensos Risma soal Kondisi Kabinet ke Hasto

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mensesneg (Menteri Sekertaris Negara), Pratikno menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai kondisi kabinet saat ini.

Di mana Hasto mengklaim bahwa Mensos Tri Rismaharini telah mengeluarkan testimoni bahwa kondisi kabinet saat ini terbilang sudah tidak nyaman karena pemeriksaan yang dilakukan.

Pratikno pun mempertanyakan testimoni tersebut justru berbanding terbalik dengan apa yang dialaminya di kabinet pada saat ini. Bahkan ia menyebut jika seluruh menteri dan jajaran di kabinet masih sangat hangat dan suka berbincang hingga tertawa bersama.

“Sebelum, di sela-sela dan sesudah sidang kabinet, kami semua ngobrol serta berkelakar dan tertawa seperti biasa,” kata Pratikno dalam pernyataannya pada Selasa (30/1) seperti dikutip Holopis.com.

Penerbit Iklan Google Adsense

Pratikno kemudian menegaskan bahwa kabinet Indonesia Maju sampai dengan saat ini tetap solid tidak seperti apa yang konsisten dituduhkan oleh PDIP. Baik oleh Tri Rismaharini hingga Mahfud MD yang notabane saat ini menjadi petugas Partai PDIP.

“Kami di kabinet tetap kerja keras, solid, sinergis,” imbuhnya.

Pratikno menegaskan sidang dalam kabinet berjalan seperti biasanya, di mana masing-masing menteri memiliki kesempatan menyampaikan program dan gagasan masing-masing kepada Presiden.

“Sidang kabinet berjalan seperti biasanya, semua menteri punya kesempatan yang sama untuk menyampaikan program dan gagasannya,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, PDIP mengklaim kembali mendapatkan testimoni negatif dari para kader mereka yang berada di Kabinet Indonesia Maju.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pun mengklaim, kali ini yang menyampaikan testimoni itu adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma. Di mana dari penuturan Hasto, Risma menganggap kondisi di kabinet sudah tidak kondusif dan terancam terpecah.

“Fragmentasi di dalam jajaran menteri. Karena apa, Pak Jokowi sendiri sudah menyatakan berpihak. Sehingga terjadi fragmentasi yang jauh lebih kuat sehingga tidak kondusif,” kata Hasto pada Selasa (30/1).

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Mahfud Md Sebut Orang yang Tak Terima Hasil Pemilu Tidak Beradab

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung adanya pihak yang masih tidak terima dengan hasil Pilpres 2024.

Dwi Rio Sambodo Minta Tinjau Ulang Penonaktifan NIK di Jakarta

DPRD DKI Jakarta meminta kaji ulang terhadap teknis penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebab, pihak dewan menerima banyak aduan terkait hal tersebut.

Pengamat Imbau Penambahan Angkutan Umum Libatkan Bappenas dan Kemendagri

Djoko Setijowarno meminta kepada pemerintah dalam melakukan pembenahan angkutan umum tidak berhenti sampai tingkat Kementerian Perhubungan, sebab keterlibatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Dalam Negeri juga diperlukan.

Bamsoet Anggap Tempo Tak Profesional Angkat Berita S2-nya

Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta semua jurnalis melakukan kegiatan profesinya secara profesional dan patuh pada kode etik jurnalistik (KEJ). Salah satunya terkait dengan pemberitaan dirinya yang dianggap telah terjadi pengaburan fakta oleh TEMPO Media Group.

Tok! Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan Hakim, Polda Jabar Kalah Telak

Hakim tunggal PN Bandung, Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan Pegi Setiawan atas status tersangka yang telah dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.

Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Dibacakan Hari Ini

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung dijadwalkan membacakan putusan praperadilan yang diajukannya, menentukan nasib Pegi dalam menghadapi proses hukum selanjutnya.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS