HOLOPIS.COM, PAPUA – Aparat keamanan memastikan bahwa situasi di Bandara Bilorai, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah saat ini berangsur kondusif.
Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri menjelaskan, meskipun pihaknya sudah mengizinkan bandara beroperasi, namun tetap saja belum ada penerbangan karena pihak maskapai masih khawatir.
“Yang pasti kami sudah mengizinkan untuk terbang ke Sugapa namun perusahaan penerbangan yang menunda atau cancel untuk penerbangan umum,” kata Afrizal dalam keterangannya pada Jumat (26/1) yang dikutip Holopis.com.
Untuk aktivitas warga Sugapa sendiri menurut Afrizal sudah mulai berangsur normal meski belum sepenuhnya karena khawatir serangan KKB masih berlanjut.
“Memang benar secara berangsur aktivitas masyarakat nampak kembali pulih, walaupun pemilik kios masih banyak yang melayani dengan hanya membuka beberapa lembar papan yang menutupi warungnya,” ujarnya.
Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan mengungkapkan bahwa kondisi pemukiman warga di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, saat ini dalam keadaan kosong ditinggal warganya mengungsi karena takut gangguan kelompok kriminal bersenjata.
“Warga takut karena adanya gangguan KKB di kampungnya hingga mereka mengungsi ke Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga; ke Timika, Kabupaten Mimika; dan Wamena, Kabupaten Jayawijaya,” kata Izak.
Dari laporan yang diterimanya, lanjut Pangdam, kampung atau distrik yang kosong ditinggal warganya mengungsi, di antaranya Kampung Mapenduma, Paro, Yal, Dal, dan Mugi.