HOLOPIS.COM, PAPUA – Pihak TNI mengklaim bahwa ratusan warga di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah terus berdatangan ke Posko TNI untuk mengungsi.
Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Gusti Nyoman Suriastawa mengungkapkan, ratusan warga Distrik Sugapa meminta perlindungan dengan mengungsi ke Pos Yonif 330/TD.
“Jumlah warga yang mengungsi ke Pos Yonif 330/TD terus bertambah dan saat ini ada sekitar 500 orang,” kata Gusti Nyoman dalam keterangannya pada Kamis (25/1) seperti dikutip Holopis.com.
Gusti menjelaskan, para warga itu diketahui berasal dari enam kampung yaitu Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amaisiga, Jalai, dan Yokatapa.
“Sebagian besar yang mengungsi itu adalah perempuan, anak-anak dan orang tua,” imbuhnya.
Gusti Nyoman mengungkapkan, sebagian besar warga tersebut takut akan serangan serta teror yang terus menerus dilakukan oleh KKB.
Pasalnya, sejak beberapa hari lalu KKB melakukan pembakaran rumah dan penganiayaan setelah anggota mereka tewas tertembak dalam bentrokan dengan aparat.
“Dari laporan yang diterima selain ke pos TNI , warga mengungsi ke rumah tokoh masyarakat demi keamanan mereka,” imbuhnya.
KKB dilaporkan sejak Jumat (19/1) melakukan penyerangan dengan menembaki pos TNI-Polri yang ada di Sugapa. Seorang anggota Brimob gugur.
Tercatat tujuh anggota KKB tertembak, empat diantaranya tewas dan saat ini situasi keamanan relatif kondusif namun anggota TNI-Polri terus bersiaga.