BerandaNewsPolhukamDahnil vs Didu yang Dukung Pemakzulan Jokowi

Dahnil vs Didu yang Dukung Pemakzulan Jokowi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan ketua umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan sentilan kepada sahabatnya, Muhammad Said Didu yang memberikan support atas upaya tim Petisi 100 untuk memakzulkan Joko Widodo (Jokowi) dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Ia menilai, bahwa Said Didu terlalu melakukan klaim sepihak bahwa rakyat ingin Jokowi dimakzulkan. Padahal menurutnya, wacana pemakzulan itu hanya dilakukan oleh kelompok kecil tertentu yang terafiliasi dengan Faisal Assegaf, Marwan Batubara dan kawan-kawannya saja.

“Oleh rakyat yang mana? Anda tukang klaim, Pak,” kata Dahnil dalam tweetnya di akun @Dahnilanzar seperti dikutip Holopis.com, Selasa (23/1).

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia sebenarnya ingin seluruh entitas bangsa Indonesia bersatu dan rukun. Tidak saling menghina, merendahkan dan saling marah-marah kepada sesamanya.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Mayoritas rakyat Indonesia ingin persatuan, rukun, damai, ekonomi bekerja baik, bukan kelompok anda yang suka ngamukan karena pasti kalah,” ujarnya.

Sebelumnya, Said Didu menyatakan bahwa rakyat Indonesia ingin agar presiden di-impeachment. Hal ini merujuk pada langkah politik tim Petisi 100 yang pada hari Selasa, 9 Januari 2024 lalu difasilitasi untuk dialog dengan Menko Polhukam Mahfud MD.

“Yang diusulkan dimakzulkan oleh rakyat adalah Presiden, tapi kok yang ngamuk pendukung Capres padahal orangnya beda,” kata Didu di @msaid_didu.

Sebelumnya, tim Petisi 100 bertemu dengan Mahfud MD di kantor Menko Polhukam. Saat bertemu Mahfud, mereka disarankan untuk menyampaikan tuntutannya itu kepada lembaga yang lebih representatif, yakni DPR RI dan partai politik, bukan ke Kemenko Polhukam karena bukan wadahnya.

Tak lama, Petisi 100 mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Presiden Joko Widodo, Anwar Usman, Gibran Rakabuming Raka dan Iriana.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Jokowi : WTP Bukan Prestasi!

Presiden Jokowi (Joko Widodo) memberikan apresiasi atas kinerja sejumlah lembaga negara yang memperoleh predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK.

Jokowi Kesel Birokrasi di Indonesia Masih Rumit

Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengakui bahwa birokrasi di Indonesia sampai dengan saat ini masih rumit dan tidak praktis.

Prabowo Pastikan Bakal Perkuat BPK : Tiap Rupiah Harus Kita Amankan!

Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menanggapi harapan Presiden Jokowi perihal penguatan BPK di pemerintahan mendatang.

Kejagung Sita 5 Lahan dan Bangunan Milik dan Terafiliasi Tersangka Korupsi Timah Harvey Moeis

Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita 5 (lima) bidang lahan dan atau bangunan.

Hakim Agung Gazalba Saleh Kembali Ngandang

Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh kembali berstatus terdakwa gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan dijebloskan ke Rutan Kelas IA Jakarta Timur.

Jokowi Optimis Prabowo Mampu Kelola Keuangan Negara dengan Baik

Presiden Jokowi (Joko Widodo) memberikan wanti-wanti kepada BPK dan sejumlah lembaga negara untuk bersiap untuk transisi pemerintahan di bulan Oktober mendatang.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS