HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Budiman Sudjatmiko memberikan respons atas sikap Gibran Rakabuming Raka yang membuat pertanyaan dan ternyata nyaris tak bisa dijawab secara jelas oleh lawannya, baik Muhaimin Iskandar alias Cak Imin maupun Prof Mahfud MD.
Menurutnya, pertanyaan hingga gestur yang ditunjukkan Gibran tak lebih hanya sekadar untuk memberikan pembuktian bahwa bagaimana rasanya direndahkan seperti halnya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang dinilai seperti kongkalikong untuk merendahkan dan menjatuhkan Prabowo Subianto dalam debat ketiga, dengan cara memberikan skor sangat rendah kepada Menteri Pertahanan yang notabane dijabat oleh Prabowo saat itu.
“Mas Gibran seperti sedang dalam tanda kutip sedang membalaskan perlakuan terhadap pak Prabowo, saya melihatnya itu dan saya wajar,” kata Budiman dalam podcast bersama Helmy Yahya seperti dikutip Holopis.com, Selasa (23/11).
Saat itu, Ganjar memberikan penilaian 5 dari 10 untuk kinerja Menteri Pertahanan, sementara Anies Baswedan memberikan 11 dari 100. Apalagi penilaian itu menurut Budiman diawali dengan pertanyaan yang memaksa pembukaan rahasia negara.
“Mas Gibran mau nunjukin, bahwa pak Prabowo itu bukan nggak siap tapi karena itu rahasia negara. Saya akan membuktikan bahwa kalian yang nggak siap,” ujarnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa di dalam debat ketiga yang menampilkan Capres, Ganjar dan Anies sama-sama memberikan nilai rendah untuk kinerja Kementerian Pertahanan yang notabane dipimpin oleh Prabowo Subianto yang juga saat debat menjadi rival mereka berdua.
Disampaikan Anies, nilai 5 dari 10 yang diberikan Ganjar untuk kinerja Kementerian Pertahanan terlalu tinggi menurutnya.
“Skornya justru di bawah lima, kalau lima itu ketinggian, Pak Ganjar,” kata Anies.
Kemudian, ucapan Anies ditimpali oleh Ganjar dan meminta agar bekas Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan angka untuk memberikan nilai kepada Kementerian Pertahanan.
“Mas Anies gak usah takut, disebut aja angkanya berapa, kayak saya gitu loh. Jangan di bawah lima, sebut saja,” sentil Ganjar.
“11 mas, dari 100,” jawab Anies sambil tersenyum.
Sayangnya, Prabowo Subianto tidak bisa memberikan timpalan di dalam aktivitas Ganjar dan Anies yang memberikan nilai rendah kepadanya. Sebab, di dalam sesi itu Prabowo tidak mendapatkan kesempatan untuk merespons.
Balan Gibran ke 01 dan 03, baca selengkapnya di halaman kedua.