HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyindir Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar karena tidak paham dengan istilah LPF.
Padahal menurut Gibran, LPF adalah hal yang sering dibahas oleh tim suksesnya sendiri. Pasangan Capres Prabowo Subianto itu pun mengaku merasa aneh.
“Ini agak aneh ya, yang sering ngomongin LPF itu timsesnya tapi cawapresnya nggak paham LPF itu apa? kan aneh. Sering bicara LFP, LFP, LFP. Tesla itu pakai nikel, ini kan kebohongan publik mohon maaf,” kata Gibran, saat debat Cawapres kedua, dikutip Holopis.com, Minggu (21/1).
Gibran mengatakan bahwa Tesla mengenakan nilek, dan Indonesia merupakan negara yang memiliki Cadangan nikel terbesar sedunia.
“Ini kekuatan kita ini bargaining (tawar menawar) kita, jangan malah membahas LFP, itu sama saja mempromosikan produknya China Pak,” kata Gibran.
“saya enggak tahu ya Pak Tom Lembong dan tim suksesnya Sering enggak diskusi dengan cawapresnya, masa cawapresnya enggak paham aneh loh,” lanjut Gibran menyindir.
Gibran kemudian memutuskan untuk menjelaskan ap aitu LPF, yang merupakan singkatan dari Litium Perfospat.
“Saya jelaskan sekali lagi Litium Perfospat itu alternatif dari nikel. Intinya ada negara yang enggak mau pakai nikel. Nah itu loh yang saya maksud apakah Gus Muhaimin anti nikel?” pungkas Gibran.
Sebagai informasi, debat antara ketiga Cawapres dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) di Senayan, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Debat ini pun diselenggarakan agar masyarakat bisa menetapkan pilihan mereka dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.