HOLOPIS.COM, JAKARTA – Secara keseluruhan memang kelainan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) ini tidak dapat disembuhkan secara total, namun tidak usah pesimis untuk para pengidap ADHD, karena menurut Psikolog Rizky Purnomo Adji Churnawan, kita bisa kok untuk membatasi diri dan menurunkan gejalanya.

Dikutip dari Laman YouTube Holopis Channel, Kamis (18/1), untuk saat ini, pengidap ADHD itu tidak dapat disembuhkan secara total, namun menurut Rizky, kita bisa membatasi diri dan menurunkan gejala yang dihadapi.

“Untuk sekarang, pengidap ADHD sendiri tidak bisa disembuhkan secara total, tapi kita bisa membatasi diri dan menurunkan gejalanya,” ucapnya.

Hal tersebut didukung apabila kita sudah mengetahui atau sudah ada diagnosa dari para ahli bahwa kita mengidap ADHD, yang membuat kita menjadi hiperaktif dan lain sebagainya.

“Misalkan kita tau nih, kita punya ADHD, kita punya struktur otak yang membuat kita menjadi aktif, menjadi kita hiperaktif,” ujarnya.

Setelah itu, tinggal bagaimana kita bisa membuat atau membedakan skala prioritas hidup kita, kita bisa membuat planning yang akan kita lakukan di kemudian hari.

“Nah gimana caranya kita belajar untuk membuat skala prioritas, kemudian memplanning apa yang kita mau lakuin,” sambungnya.

Serta, ketika kita tidak dapat fokus menghadapi sesuatu, kita sudah bisa mencari cara agar kita bisa lebih fokus dalam hal yang sedang kita lakukan tersebut.

“Kemudian ketika kita ga bisa fokus di kelas, apa yang kita bisa lakuin, misalkan kita membuat atau mencari cara biar kita bisa fokus gitu,” tambahnya.

Banyak cara kita supaya dapat menyalurkan energi dalam melakukan aktivitas sehari-hari atau banyak cara kita untuk mencari cara biar kita bisa melatih fokus kita di kelas.

Perlu diketahui, itu semua dapat dijawab dengan kita pergi kepada para ahli mental seperti Psikolog dan Psikiater, supaya jelas bagaimana cara penanganannya dan kita tidak usah overthinking lagi memikirkan keadaan kita seperti apa.