BerandaOtoteknoTeknoKisah As Light Rain Falls Without Reason Chapter 4 Act 2 :...

Kisah As Light Rain Falls Without Reason Chapter 4 Act 2 : Memecahkan Misteri Kasus Penghilangan di Teyvat

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Cerita mendebarkan melanjutkan perjalanan di Genshin Impact dalam bab terbaru berjudul “As Light Rain Falls Without Reason Chapter 4 Act 2”. Cerita ini membawa kita lebih dalam ke dalam intrik dan misteri yang melibatkan penghilangan orang-orang penting di Teyvat.

Pada bab ini, kita melihat Navia, Traveler, dan Paimon berdiskusi di Hotel Debord setelah persidangan sebelumnya. Mereka merinci informasi baru tentang kasus penghilangan, menyadari adanya organisasi di baliknya, meskipun motifnya masih belum jelas. Navia, yang kurang percaya pada Gardemeks, mengusulkan pendekatan baru untuk mencari petunjuk.

Selama obrolan, muncul rencana untuk berbicara dengan Furina, namun kesempatan itu hilang setelah persidangan. Navia memunculkan saran kurang sah, tetapi Traveler dan Paimon menolaknya. Namun, ide untuk berbicara dengan Furina saat istirahat muncul, dan mereka berharap bisa mendapatkan informasi berharga.

Namun, dalam kejadian tak terduga, Fonta milik Navia hilang, menyebabkan beberapa momen komedi dan janji untuk memasukkan hotel tersebut ke dalam daftar hitam. Dalam perjalanan mereka, mereka dihadapkan dengan serangan besar Clockwork Meka, di mana Navia mendapat bantuan tak terduga dari Clorinde.

Penerbit Iklan Google Adsense

Di sela-sela pertempuran, Clorinde mengungkapkan bahwa dalang di balik penghilangan orang-orang tersebut sangat kuat dan bahwa mereka perlu berhati-hati. Navia bertanya tentang kendali Meka, dan Clorinde memberitahu mereka bahwa itu adalah Meka ilegal tanpa nomor seri. Dia memberi tahu mereka untuk berhati-hati dan mengingatkan bahwa mereka pasti akan menarik perhatian pihak yang lebih kuat dengan investigasi mereka.

Pada bab ini, cerita berpindah ke Air Mancur Lucine, di mana Traveler mendengar panggilan dari Vacher dan pingsan. Mereka menemukan diri mereka berada dalam dunia Oceanid, di mana mereka berbicara dengan entitas ini tentang Vacher. Oceanid mengungkapkan kehilangan ingatan mereka ketika menjadi manusia dan memberikan petunjuk bahwa mereka adalah salah satu gadis yang menghilang.

Setelah berbagai peristiwa dalam dunia bawah air, Traveler kembali ke dunia nyata dan menemukan Navia bersama dengan sekutu lainnya sedang melawan Clockwork Meka. Navia menyadari bahwa mereka akan menarik perhatian musuh besar, dan Clorinde memberi tahu mereka bahwa mereka seharusnya berhati-hati.

Bab ini juga menggali lebih dalam kisah Melus, yang terungkap menderita penyakit mematikan dan memiliki rencana darurat. Navia bersikeras untuk terus mencari kebenaran meskipun musuh mereka semakin berbahaya.

Selain itu, Traveler menemui Oceanid yang memberikan petunjuk bahwa mungkin pembunuh sebenarnya sudah larut dalam air dan tidak meninggalkan bukti. Hal ini memunculkan dugaan bahwa penjahat mungkin menggunakan air dari Laut Purba.

Ketika cerita berlanjut, Traveler dan Paimon pergi ke kantor Neuvillette, Palais Mermonia, untuk mencari informasi lebih lanjut. Mereka menemui Sedene dan mengungkapkan tujuan mereka. Neuvillette memeriksa file, tetapi tidak menemukan informasi tentang Vacher. Saat mereka pergi, Neuvillette meminta maaf kepada Navia untuk kematian ayahnya dan memberikan beberapa penjelasan tentang kasus tersebut.

Dalam pencarian mereka, Traveler dan Paimon menemukan Marcel, Thierry, dan Florent sebagai tersangka potensial. Mereka mengumpulkan bukti dan bertemu dengan Marcel yang terlihat bersalah. Namun, perkembangan tak terduga muncul ketika pihak berwenang menuduh Tartaglia atas kasus tersebut.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

APJII Sambut Positif Starlink Jadi Bagian Penyedua ISP di Indonesia

Sekjen APJII Zulfadly Syam, menilai bahwa hadirnya Starlink dari SpaceX dipandang sebagai bagian dari peramai bisnis layanan jaringan internet di Indonesia.

Perlunya Pendekatan Holistik dalam Membangun Sistem Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan bahwa persoalan keamanan data memang menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku bisnia yang bersentuhan dengan digitalisasi.

Waspada Keamanan Data di Era Digital

Data pribadi merupakan informasi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi individu secara spesifik, seperti nama, alamat, nomor telepon, data finansial, dan informasi pribadi lainnya. Dalam konteks digital, data ini sering kali disimpan dan diproses secara elektronik.

Roy Suryo Yakin Peretasan Pusat Data Nasional Akibat Orang Dalam

Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen Roy Suryo meyakini betul bahwa ujung tombak dari masalah peretasan dan serangan ransomware oleh brain cipher adalah akibat orang dalam.

Event Promo Diamond Bakal Datang Kembali, Catat Tanggalnya!

Kabar gembira untuk para penggemar game Mobile Legends (ML), kini event promo diamond akan segera hadir pada 5 Juli 2024 mendatang di original server.

Besok, Hacker PDNS Bakal Berikan Kunci Ransomware Gratis!

Gang hacker yang menamakan diri mereka sebagai Brain Chiper, dikabarkan bakal memberikan kunci ransomware yang menyerang PDNS (Pusat Data Nasional Sementara) Indonesia.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS