Gunung Paling Banyak Memakan Korban di Dunia, Pemula Minggir Dulu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mendaki gunung memang olahraga yang ekstrim untuk dilakukan, terutama di beberapa gunung di dunia yang sering sekali memakan korban jiwa dan sangat berbahaya untuk didaki.

Dipantau Holopis.com dari Instagram @mountnesia, mendaki gunung mematikan mungkin bisa menjadi prestasi yang tidak bisa dicapai banyak orang dan merupakan prestasi yang membanggakan.

“Mendaki gunung paling mematikan di dunia bisa dikatakan sebagai prestasi yang tidak bisa dicapai banyak orang,” tulisnya dalam caption.

Walau sudah diketahui bahwa bahayanya yang dapat di rasakan, sampai mendapatkan korban meninggal, namun malah sebagian orang menganggap hal tersebut menyenangkan dan seru karena menantang.

“Meski berbahaya, namun sebagian orang menganggap aktivitas itu sangat seru karena menantang, Padahal di tahun 2023, terdapat 909 kematian di sepuluh gunung paling mematikan,” sambungnya.

Sementara, meskipun berbahaya, ribuan orang telah berusaha untuk mendaki gunung paling mematikan di dunia. Walau di beberapa gunung jalurnya sudah jelas.

“Ribuan orang telah berusaha mendaki gunung paling mematikan di dunia. Meskipun beberapa gunung lebih mudah untuk didaki karena jalurnya yang jelas, tapi tetap saja menimbulkan risiko kematian,” tulis dalam caption.

Berikut beberapa gunung mematikan yang ada di dunia.

  • Annapurna dengan memiliki ketinggian 8.091 mdpl ini berada di Nepal. Dengan tingkat kematian sekitar 32%, Annapurna’s mencatat sekitar 58 kematian per 158 pertemuan puncak yang berhasil
  • Kangchenjunga memiliki ketinggian 8.586 mdpl, berada di perbatasan Nepal/India. Sebagai puncak tertinggi ketiga dunia, tingkat kematian di gunung tersebut berkisar pada  40 kematian per 297 pertemuan puncak yang berhasil.
  • Everest yang memiliki ketinggian 8.848 mdpl, berada di Nepal/Cina. Sebagai gunung dengan puncak tertinggi di dunia, pasti lah Everest menjadi gunung yang paling sulit untuk di daki. Meski begitu peringkat kematiannya lebih rendah dibanding dengan gunung lain, yaitu berkisar 300 kematian per 3600 puncak yang berhasil dicapai.

Dari beberapa gunung yang telah di sebutkan di atas, gunung tersebut menjadi sangat mematikan karena beberapa hal. Mulai dari cuaca ekstrim dan dingin, lokasinya yang terpencil sampai kawasan yang rawan longsor itu menjadikan alasan gunung tersebut banyak memakan korban.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral