Senin, 30 September 2024
Senin, 30 September 2024
NewsEkobizIHSG Ditutup Loyo Meski Neraca Dagang RI Kembali Catatkan Surplus

IHSG Ditutup Loyo Meski Neraca Dagang RI Kembali Catatkan Surplus

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat ditutup di zona merah pada perdagangan Senin (15/1), meskipun ada sentimen positif dari dalam negeri berupa neraca perdagangan Indonesia yang kembali mencatatkan surplus selama 44 bulan beruntun.

Berdasarkan data yang dihimpun Holopis.com dari Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup melemah 0,24% ke posisi 7.224.

Tercatat, nilai transaksi pada pasar saham hari ini mencapai sekitar Rp10 triliun dari sekitar 18 miliar saham yang diperdagangkan. Adapun belasan miliar lembar saham itu berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali pada perdagangan hari ini.

Adapun pada perdagangan hari ini, sebanyak 256 saham mengalami kenaikan, 284 saham anjlok, dan 235 saham tidak mengalami perubahan alias stagnan.

Secara sektoral, sektor kesehatan menjadi sektor dengan penurunan paling tajam pada hari ini, yakni sebesar 0,76%. Namun, sektor transportasi dapat menahan koreksi IHSG, yakni sebesar 3,01%.

Selain itu, beberapa saham juga memperberat (laggard) IHSG pada hari ini, dimana diantaranya terdapat saham Prajogo Pangestu, yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Kedua saham itu bahkan menjadi top laggard IHSG pada hari ini, dengan pelemahan masing-masing sebesar 9,27% dan 5,74%.

Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia kembali mengalami surplus sebesar US$ 3,3 miliar pada Desember 2023. Surplus ini jauh lebih besar dibandingkan US$ 2,41 miliar pada November 2023.

Dengan demikian neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 44 bulan berturut-turut, sejak Mei 2020 lalu.

Namun secara kumulatif, total surplus Indonesia pada periode di sepanjang tahun 2023 yang sebesar US$ 36,93 miliar, lebih rendah US$ 17,52 miliar atau 33,46% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Google News

Temukan kamu di Google News dan jangan lupa klik ikon bintang untuk mengetahui semua berita terbaru dari kami.

WhatsApp Channel

Follow WhatsApp Channel Holopis.com untuk mendapatkan 10 berita terbaru setiap hari dari tim Redaksi.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
HOLOPIS

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Pemerintah Kaji Penerapan Pita Cukai Digital

Pemerintah melalui Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mengkaji terkait rencana penerapan pita cukai digital sebagai pengganti pita cukai konvensional.

Harga Beras RI Disebut Paling Mahal se-ASEAN, Bapanas Minta Masyarakat Tak Terprovokasi

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi meminta masyarakat tidak terprovokasi soal harga beras Indonesia yang disebut menjadi paling mahal dibandingkan dengan negara-negara di kawasan ASEAN.

Bapanas Anggap Isu Harga Beras Paling Mahal Se-ASEAN Cuma Jebakan

Harga beras di Indonesia disebut paling mahal di ASEAN. Pasalnya, perbedaan harga beras di Indonesia dengan negara ASEAN lainnya mencapai 20 persen.

Duh! Ini Deretan Saham Emiten Big Caps yang Banyak Dilego Asing

Sejumlah saham emiten big caps terpantau dilego oleh investor asing selama sepekan terakhir perdagangan, di mana saat itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi tipis.