HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora, Fahri Hamzah memberikan pembelaan terhadap statemen Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang saat ini diperdebatkan banyak pihak.

Menurut Fahri Hamzah, tidak ada yang mau bahwa sebuah negara dijalankan tanpa adanya kepastian.

“Tidak ada birokrasi sipil dan militer yang rela melihat negara dalam ketidakpastian,” kata Fahri Hamzah dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (13/1).

Oleh sebab itu, ia melihat bahwa maksud dari Kapolri adalah seperti yang ia asumsikan itu. Bahkan diharapkan pemimpin ke depan menjalankan roda pemerintahan yang ada secara sustainable.

“Jadi maksud pak Kapolri adalah agar semua pemimpin melanjutkan apa yang sudah baik. Jadi jangan salah paham ente,” ujarnya.

Kemudian, mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut memberikan support moril kepada institusi negara, baik TNI maupun Polri.

“Maju terus TNI dan Polri. Bersatu melanjutkan pembangunan negeri,” pungkasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyinggung soal seorang pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan.

Hal itu diungkapnya dalam sambutan pada acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).

“Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan, bukan karena perbedaan. Akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik,” kata Kapolri seperti dikutip Holopis.com.

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini mengharapkan agar perbedaan pendapat tidak merusak cita-cita seluruh masyarakat Indonesia. Dia menyebut, masyarakat tentu ingin siapa pun yang jadi pemimpin adalah yang terbaik.

“Kita menginginkan siapa pun pemimpin yang saat ini kemudian naik menjadi pasangan calon, tentu lah para pemimpin-pemimpin terbaik,” ujar dia.