HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menghormati sikap Ma’ruf Amin yang menggunakan pose tiga jari saat hadir di HUT PDIP.

Sekertaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyebut tindakan Ma’ruf Amin adalah hak politiknya sebagai warga negara Indonesia.

“Itu hak politik beliau. Mungkin karena diundang di HUT PDIP pasti salamnya tiga metal begitu,” kata Nusron dalam keterangannya pada Kamis (11/1) seperti dikutip Holopis.com.

Sikap itu sendiri dinilai Nusron, sebagai bentuk penyesuaian ketika seorang Wakil Presiden hadir di undangan sebuah acara resmi setiap organisasi.

“Nanti kalau diundang Muhammadiyah, wapres ya pasti bajunya Muhammadiyah, kalau diundang di NU ya pakai batik NU, ya mesti begitu namanya pemimpin wakil presiden, kita hormati,” ucapnya.

Meski begitu, Nusron kemudian mengungkapkan bahwa sebenarnya anak Ma’ruf Amin saja sudah memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.

“Ya kita hormati sikapnya Pak Wapres, monggo. Anaknya ikut dukung kita, kan gitu. Ikut Bendahara Relawan Ndaru yang Dewan Pembinanya Habib Lutfi, monggo,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi berusaha memberikan klarifikasi atas tindakan Ma’ruf Amin yang menampilkan salam tiga jari saat ulang tahun PDIP.

Baidlowi pun mengklaim bahwa sebenarnya Ma’ruf masih berusaha bersikap netral di ajang Pilpres 2024 meski menunjukan salam tiga jari yang bisa juga bermakna nomor pasangan calon Ganjar dan Mahfud.

“Wapres KH Ma’ruf Amin, konsisten mengambil posisi netral dalam kontestasi Pilpres 2024, seperti sering disampaikan dalam berbagai kesempatan,” kata Masduki.

Menurut Masduki, salam metal justru menunjukkan Ma’ruf menghormati tuan rumah. Selain itu juga memperlihatkan keakraban antara Ma’ruf dan PDIP. Metal akronim dari merah total, warna yang selama ini dipakai PDIP.

“Salam metal (tiga jari) tersebut murni salam keakraban, menghargai HUT PDIP. Salam tersebut sudah lama dipakai PDIP, metal menunjukkan akronim merah total, sebagai warna bendera partai,” klaimnya.