HOLOPIS.COM, JABAR – Kepala BNPB Letjen Suharyanto Letjen Suharyanto meninjau secara langsung kondisi pengungsian warga yang terdampak tanah longsor di Kampung Cipondok, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Dalam peninjauannya pada Rabu (10/1), Suharyanto memberikan apresiasinya kepada warga yang sadar akan keselamatan mereka saat terjadinya bencana.
Terlebih ketika mereka dengan sukarela meninggalkan rumah mereka yang letaknya berdekatan dengan lokasi terjadinya tanah longsor pada Minggu (7/1) lalu.
“Masyarakat Subang yang terkena bencana juga meningkat kesadarannya, mereka mau meninggalkan rumah dan berada di tempat pengungsian, ada beberapa ratus orang,” kata Suharyanto dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (11/1).
“Walaupun secara berangsur juga berkurang, warga tidak kembali ke rumah dia sendiri karena khawatir ada longsor susulan, tapi sementara ke rumah saudara dan keluarganya yang lain”, lanjutnya.
Hingga saat ini pun diketahui setidaknya sebanyak 138 orang warga yang terdiri dari orang dewasa, anak-anak, balita, ibu hamil, dan lansia bertahan di pengungsian di Majelis Taklim NurrusSyifa dan RA Fajrul Islam, Kecamatan Kasomalang.
Suharyanto menyatakan penanganan pengungsi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Subang telah berjalan dengan baik. Semua unsur forkopimda terlibat aktif dalam penangangan pengungsi tanah longsor di Kampung Cipondok antara lain BPBD Kabupaten Subang, TNI, Polri, PMI, Dinas Sosial dan unsur lainnya dalam posko darurat sebagai pos komando dan mengatur strategi dan koordinasi. Puskesmas Kabupaten Subang juga membuka pelayanan kesehatan sejak hari pertama pos pengungsian berdiri.