Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Awas! Deepfake Jadi Teknologi Canggih yang Bisa Ciptakan Hoaks

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kemajuan teknologi membawa kita ke era di mana manipulasi visual dan audio telah menjadi lebih mudah dan realistis daripada sebelumnya. Salah satu bentuk manipulasi yang semakin meresahkan adalah yang dikenal sebagai deepfake.

Teknologi deepfake menggunakan kecerdasan buatan atau artificial inteligence(AI) untuk membuat konten multimedia palsu yang seringkali sulit dibedakan dari aslinya.

Namun, di balik kecanggihannya, deepfake membawa risiko serius terkait dengan penyebaran konten hoaks yang dapat mengganggu stabilitas informasi.

Mengenal Deepfake

Deepfake merupakan teknologi yang memanipulasi video, audio, atau gambar menggunakan kecerdasan buatan dan algoritma pemelajaran mesin. Teknologi ini mampu memasukkan wajah seseorang ke dalam video yang berbeda atau mengubah ucapan seseorang dengan cara yang sulit dibedakan dari aslinya.

Bahaya Deepfake

Kemampuan deepfake yang memanfaatkan kecanggihan AI sering dipakai untuk tindak kejahatan, seperti untuk menyebarluaskan berita palsu, menggiring opini publik, atau bahkan merusak reputasi seseorang.

Tak jarang, deepfake juga seringkali digunakan untuk membuat video porno selebriti atau tokoh publik, revenge porn, yang pada akhirnya untuk tipuan jahat.

Tak cuma itu, jika deepfake semakin umum digunakan oleh publik, tentu dapat mengakibatkan penurunan kepercayaan terhadap media. Orang-orang mungkin menjadi lebih skeptis terhadap kebenaran dari konten yang mereka lihat, mendengar, atau baca secara online.

Cara melawan deepfake

Pada intinya, melawan kejahatan deepfake tak jauh berbeda dengan melawan hoaks dan berita palsu. Pertama, jangan mudah percaya dengan informasi yang beredar. Selalu pastikan kebenarannya berulang-ulang dari berbagai sumber terpercaya.

Selain itu, jangan mudah untuk menyebarkan sesuatu yang kita belum ketahui kebenarannya. Karena ini nantinya bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Apabila mampu, lakukan edukasi terkait deepfake terhadap keluarga atau orang terdekat.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Roy Minta Kepala BSSN dan Budi Arie Dicopot Usai Data Ditjen Pajak Jebol

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pakar telematika, Roy Suryo merasa geram...

Teguh Sebut Data Ditjen Pajak yang Dijual Bjorka ada Nama Jokowi

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Konsultan keamanan siber sekaligus pendiri Ethical...

KAI Catat Peningkatan Volume Kendaraan Parkir di Lima Stasiun

PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) melalui KAI Service mencatat adanya peningkatan kendaraan di area parkir stasiun. Setidaknya selama bulan Agustus 2024, peningkatan terjadi di sebanyak lima stasiun yakni Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bandung Selatan, Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Bandung Utara.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru