HOLOPIS.COM, JAKARTA – Saipul Jamil akhirnya angkat bicara setelah ditangkap secara paksa oleh komplotan yang diduga polisi. Setelah terbukti tak menggunakan obat-obatan terlarang pasca diperiksa di kantor polisi, Saipul pun tampil d podcast Deddy Corbuzier.
Awalnya Deddy mengatakan bahwa ia membela Saipul Jamil yang tidak mendapatkan perlakuan baik dari sekolompok orang yang mengaku komplotan polisi tersebut.
Kemudian, Saipul menjelaskan bahwa awalnya, ia pikir sedang dirampok ketika berada di dalam mobil. Hal itu karena menurutnya, perlakuan semena-mena yang ia terima itu tidak mencerimkan sikap polisi.
“Iya (dipikir rampok). Demi Tuhan ini bukan rekayasa. Jadi makanya kan kalau gue diberhentiin polisi, salah gue apa. Kecuali memang dia pake seragam polisi,” jelas Saipul Jamil di podcast Deddy Corbuzier, dikutip Holopis.com, Rabu (10/1).
Saipul Jamil mengaku bingung ketika disuruh minggir oleh polisi. Kelompok ini juga sempat menunjukkan lencana dan juga pistol.
Namun pada akhirnya, Saipul Jamil paham mengapa ia ditangkap oleh polisi. Hal itu karena asisten Saipul Jamil terbukti positif narkoba.
“Ternyata setelah dicek, dia (asisten Saipul Jamil) positif. Baru saya tahu, oh maksud dari pemberhentian itu, dia pengen nangkep seseorang,” kata mantan suami Dewi Perssik tersebut.
Sempat Dikira Akan Jadi Korban Begal
Saipul Jamil kemudian menceritakan mengapa ia menolak untuk dibawa dan meronta-ronta dalam video yang viral di media sosial itu. Saipul Jamil mnegatakan bahwa ia kira saat itu sedang menjadi korban begal.
“Kenapa saya nggak mau ngikut mereka, karena saya takut dan masih nggak percaya itu polisi om, beneran. Makanya dalam hati saya, polisi nggak mungkin begini,” kata Saipul.
Sebagai informasi, Holopis.com sebelumnya memberitakan bahwa Saipul Jamil ditangkap oleh kelompok orang yang diduga polisi karena kasus dugaan narkoba. Namun Saipul Jamil dinyatakan bebas narkoba melalui beberapa yang ia lewati selama di tahan.