HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia miris melihat ulah Anies Baswedan yang dianggap sok-sokan membahas soal etik ketika debat calon presiden beberapa waktu lalu.
Bahlil menganggap, Anies merasa paling punya etika tinggi sehingga jadi menganggap orang lain lebih rendah dibandingkan yang lainnya.
“Ya, itu kan Anies kan begitu modelnya. Pak Anies itu apa ya, debat tema lain bicara lain, tapi sok merasa punya etika yang tinggi,” kata Bahlil dalam keterangannya pada Selasa (9/1) seperti dikutip Holopis.com.
Namun, Bahlil kemudian menyebut justru etik Anies Baswedan seharusnya yang patut dipertanyakan dengan apa yang telah dilakukannya selama ini.
“Tapi ternyata yang bersangkutan etikanya kalian tahu sendiri,” imbuhnya.
Bahlil kemudian mengaku sedih dan merasa malu dengan ulah Anies Baswedan yang tak lain adalah seniornya sendiri.
“Mas Anies itu, kan senior saya, tapi melihat standar etikanya ya seperti itu,” tukasnya.
Oleh karena itu, Bahlil pun berharap agar Anies bisa sadar diri atas segala perbuatannya dan tidak lagi merendahkan seseorang yang pernah membantunya.
“Jadi jangan merasa terlalu pintar juga dengan etika, tapi ya kita lihatlah modelnya kayak gitu. Sedih juga, sih, saya sebagai juniornya dia,” tegasnya.
Prabowo Subianto pun sebelumnya sempat menanggapi tudingan Anies Baswedan yang menyinggung permasalahan etik dalam debat Pilpres yang sebenarnya membahas tema pertahanan.
Calon presiden nomor urut 2 itu pun menganggap, tudingan dari Anies Baswedan yang membahas permasalahan etik, bahkan menyinggung permasalahan putusan Mahkamah Konstitusi adalah pernyataan yang menyesatkan.
“Saudara bicara etik-etik saya itu keberatan karena saya menilai Maaf ya karena anda di saat saya terus saya menilai anda tidak pantas bicara soal etik itu saja saya merasa anda tuh menyesatkan itu aja ya,” kata Prabowo.