HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Siwa Ratri, juga dikenal sebagai Shivaratri, merupakan perayaan keagamaan yang didedikasikan untuk Dewa Siwa dalam agama Hindu.
Perayaan ini biasanya jatuh pada bulan Phalguna, menandai malam ke-14 setelah bulan purnama. Pada tahun 2023 ini, Perayaan Siwa Ratri jatuh pada hari ini, Selasa 9 Januari 2024.
Untuk lebih lengkapnya, begini penjelasan lengkap makna dan tradisi yang berkaitan dengan Hari Siwa Ratri yang dirangkum Holopis.com dari berbagai sumber.
Makna Spiritual Hari Siwa Ratri
Hari Siwa Ratri memiliki makna spiritual yang dalam bagi umat Hindu. Malam ini diyakini sebagai waktu di mana Dewa Siwa melakukan Tandava, tarian kosmik yang menciptakan dan memusnahkan alam semesta.
Selama perayaan ini, umat Hindu berdoa dan melakukan upacara untuk memohon berkah dan kedamaian dari Dewa Siwa.
Tradisi dan Upacara Hari Siwa Ratri
Puja dan Abhishekam : Umat Hindu mengunjungi kuil-kuil dan rumah ibadah untuk melakukan puja (sembahyang) dan abhishekam (ritual pemberian air suci) pada lingga, simbolisasi Dewa Siwa.
Vigil dan Meditasi : Tradisi umumnya melibatkan pengawasan malam penuh dengan doa, nyanyian mantra, dan meditasi. Pengikut Hindu percaya bahwa keberadaan spiritual lebih kuat selama malam ini.
Upacara Api Unggun : Di beberapa tempat, upacara api unggun diadakan untuk mewakili kehadiran Dewa Siwa dan memberikan cahaya suci kepada para pengikutnya.
Makna Filosofis Hari Siwa Ratri
Hari Siwa Ratri bukan hanya perayaan luar, tetapi juga membawa makna filosofis yang mendalam. Malam ini mengajarkan konsep pemusnahan ego dan penyucian diri melalui pemujaan kepada Dewa Siwa.
Melalui puja dan meditasi, umat Hindu diingatkan untuk mencapai kesatuan dengan Yang Maha Kuasa.