BerandaNewsPolhukamBawaslu Harap Usulan TPN Ganjar Mahfud Soal Penundaan Bansos Tak Digubris

Bawaslu Harap Usulan TPN Ganjar Mahfud Soal Penundaan Bansos Tak Digubris

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) meminta agar pemerintah mengindahkan himbauan dari TPN-Ganjar-Mahfud untuk menghentikan penyaluran bansos saat Pemilu.

Anggota Bawaslu RI, Puadi mengatakan, tidak sepantasnya bansos tersebut ditahan hanya karena alasan pelaksanaan Pemilu.

“Kita nanti akan memberikan imbauan kepada pihak terkait dalam kaitannya dengan bansos yang berhubungan dengan kampanye pemilu. Tapi tidak kemudian penyelenggara untuk menahan (bansos),” kata Puadi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (9/1).

Puadi kemudian menjelaskan, apabila bansos digunakan sebagai alat untuk menjanjikan atau memberikan kepada peserta kampanye pemilu secara langsung atau tidak langsung, maka dapat dikualifikasi sebagai politik uang.

Penerbit Iklan Google Adsense

Namun, tak serta merta hal tersebut langsung dibatasi pada saat pelaksanaan Pemilu maupun di masa kampanye. Pasalnya, banyak bentuk money politic yang digunakan dan tidak hanya menggunakan bansos.

“Politik uang tidak hanya dimaknai dengan pemberian saja, melainkan ketika sudah ada menjanjikan, itu dinamakan politik uang,” paparnya.

TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebelumnya meminta pemerintah untuk menunda penyaluran bansos sampai kontestasi Pemilu 2024 selesai. TPN Ganjar-Mahfud menilai hal itu harus dilakukan untuk menghindari kecurigaan menguntungkan pasangan capres dan cawapres tertentu.

“Pejabat pemerintah sangat rentan dicurigai bagi-bagi bansos dan itu menguntungkan paslon tertentu. Mudah-mudahan saya salah. Tapi persepsi publik seperti itu. Sebaiknya pejabat pemerintah menunda pembagian bansos sampai selesai pilpres, agar tidak menimbulkan kecurigaan dan prasangka,” kata Deputi Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Todung Mulya Lubis, Jumat (29/12/2023).

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Indonesia Punya Neraca Sumber Daya Laut, Bisa Lacak Nilai Ekologi Lautan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah meluncurkan Neraca Sumber Daya Laut Indonesia beberapa waktu lalu.

Polisi Tangkap 2 Pembakar Rumah Rico Sempurna, Satu Ditembak Kakinya

Kapolda Sumatra Utara Komjen Pol Agung Setya Imam Efendi mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap 2 orang pelaku pembakar rumah Rico Sempurna Pasaribu.

Jokowi Siap Doakan Kaesang Maju di Pilkada Serentak

Presiden Jokowi (Joko Widodo) terus memberikan sinyalemen dukungan dirinya terhadap Kaesang Pangarep yang dikabarkan akan maju di Pilkada Serentak 2024.

Afifuddin Ogah Mundur Meski Dikritik Mahfud MD

Plt Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menanggapi kritik yang dilontarkan Mahfud MD usai pemberhentian Hasyim Asy'ari sebagai ketua oleh DKPP RI.

Jokowi Tak Kunjung Tanda Tangani Pemberhentian Hasyim Asyari

Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengaku belum menandatangani Keppres pemberhentian Hasyim Ashari dari posisi Ketua KPU RI.

Pegi Setiawan Bebas, Mabes Polri Bakal Evaluasi Penyidik

Mabes Polri menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh pasca putusan praperadilan yang membebaskan Pegi Setiawan.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS