HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Demokrat melemparkan sejumlah pertanyaan ke PDIP mengenai sejumlah skenario yang pernah terjadi di beberapa pelaksanaan Pemilu.
Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief pun melayangkan setidaknya enam pertanyaan yang ditujukan langsung kepada Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
“Pertanyaan buat Hasto Sekjen PDIP ;1. Siapa jelang pilpres ubah UU syarat Capres hanya SMA?” tulis Andi Arief dalam unggahan di media sosial X seperti dikutip Holopis.com, Minggu (7/1).
Selain itu, Andi Arief juga mempertanyakan peran PDIP dalam menjegal pencalonan Abdurahman Wahid atau Gusdur pada Pemilu 2004 kali. Termasuk upaya PDIP untuk menjegal Susilo Bambang Yudhoyono saat Pemilu 2009.
“Siapa jelang pilpres ubah aturan kesehatan fisik sehingga Gus Dur Gak bisa Nyapres 2004,” tulisnya kembali.
“Siapa yang ubah Presidential Threshold 20 persen jelang 2009 agar SBY tak bisa Nyapres?” sambungnya.
Andi Arief kemudian turut menyinggung pihak yang menjadi inisiator sistem pemilu tertutup ke Mahkamah Konstitusi, termasuk juga inisiator lahirnya istilah petugas partai.
“Siapa bangun negara dalam negara dengan sistem Presiden adalah petugas Partai?” imbuhnya.
Tak ketinggalan, Andi Arief juga mempertanyakan peran PDIP dan Megawati Soekarnoputri dalam melibatkan sejumlah lembaga negara ke ranah politik.
“Siapa yang menarik-narik lembaga intelejen, sebagian polri dan Birokrasi ke politik?” pungkasnya.