HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong adanya evaluasi menyeluruh pasca insiden kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga relasi Bandung-Surabaya dengan KA Commuter Line Bandung Raya di lintas Haurpugur-Cicalengka di wilayah Kabupaten Bandung.

Ma’ruf menegaskan, perlu adanya kepastian apa yang menyebabkan kejadian kecelakaan tersebut hingga menyebabkan setidaknya empat orang meninggal dunia.

“Mungkin itu perlu dikoreksi itu, di mana letaknya, apa manusia, human error ya, atau ada pengaturan teknisnya yang (salah), itu dimana letaknya itu,” kata Ma’ruf Amin pada Jumat (6/1) seperti dikutip Holopis.com.

Ma’ruf juga mencurigai adanya kesalahan teknis yang kemudian menyebabkan kejadian seperti itu bisa terjadi hingga menelan korban jiwa.

“Itu, bahaya itu. Kita ini apa ya, apa kurang apa kurang teliti gitu loh. Jadi kecelakaan itu memang istilahnya itu, sesuatu kejadian yang tentu tidak diinginkan. Tetapi kan ini masalahnya masalah teknis kan, pengaturan kan,” urainya.

“Pengaturan yang terjadi ada distorsi, sehingga terjadi tabrakan itu. Nah itu yang saya kira nggak boleh terjadi,” sambungnya.

Ma’ruf Amin bahkan sampai menyebut kesalahan teknis yang menyebabkan kecelakaan itui adalah kesalahan yang terbilang sangat fatal.

“Nah itu betul-betul menurut saya fatal. Karena itu ke depan harus betul-betul lebih teliti lah. Ini nyawa manusia dan tentu kerugian-kerugian lainnya. Berarti kan ada sesuatu yang tidak sinkron pengaturan sehingga terjadi terjadi tabrakan,” tutupnya.