HOLOPIS.COM, JAKARTA – Untuk kali pertama, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Devotion Experience (Dev-X). Kegiatan yang dihelat di Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan tersebut diselenggarakan mulai tanggal 5-7 Januari 2024.
Kegiatan tersebut sengaja dikemas dengan nuansa pop culture dan serba digital sebagai upaya mendekatkan anak muda dengan dunia religi. Alasannya, karena tujuan utamanya adalah bagaimana menjaring minat anak-anak muda generasi bangsa untuk bisa lebih dekat dengan relijiusitas melalui dunia mereka.
“Sasaran kita dalam acara ini memang anak muda. Karenanya, acara ini memang sengaja kita kemas dengan nuansa pop culture. Kita ingin memfasilitasi anak-anak muda untuk lebih dekat dengan religi,” terang Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Jumat (5/1) seperti dikutip Holopis.com.
Menag mengungkapkan ada alasan tersendiri mengapa Kemenag menyasar anak muda. “Kita ini sedang bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Pemimpin Indonesia di masa itu adalah anak-anak muda hari ini,” jelas Menag Yaqut.
Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai agama, lanjut Menag, maka penting untuk mewariskan hal baik bagi para calon pemimpin masa depan. “Itu mengapa memfasilitasi anak muda untuk lebih dekat dengan religi menjadi hal yang perlu kita lakukan,” kata Menag.
“Kehidupan beragama itu bukan semata ritual ibadah lho, makanya nanti di Dev-X ini anak-anak muda dapat melihat bahkan merasakan pengalaman itu,” imbuhnya.
Sejumlah kegiatan dihelat selama Dev-X, seperti nikah massal, talkshow seputar zakat dan wakaf, haji, dan sertifikasi halal. Ada juga demo dan bincang-bincang terkait kitab suci dengan huruf braille atau bahasa isyarat.
“Di sini juga pengunjung dapat mencoba, misalnya, wisata religi dengan menggunakan virtual reality (VR) hingga menyaksikan launching huruf pegon digital. Kalau punya masalah yang terkait dengan keagamaan, juga bisa temukan solusinya di Dev-X,” ujar Gus Men, sapaan akrab Menag Yaqut.
Kegiatan lainnya, pengunjung bisa belajar membaca Sloka atau menulis Jawa kuno di stan Ditjen Bimas Hindu. Ada juga sesi pemutaran film Unearthing Muarajambi di stan Ditjen Bimas Buddha atau mencoba menjelajah Candi Borobudur dengan menggunakan VR 360. Pengunjung juga dapat mengunjungi pameran berbagai produk halal hingga menikmati sajian musik.
Ketua Pelaksana Dev-X Ahmad Zainul Hamdi menyampaikan, ajang ini terbuka untuk umum dan gratis. Calon pengunjung cukup melakukan registrasi diri melalui aplikasi PUSAKA Superapps yang dapat diunduh di Play Store dan App Store.
“Silakan daftar melalui PUSAKA dan silakan datang ke JCC. Selain pameran kinerja satuan kerja, pengunjung juga dapat menyaksikan pameran produk halal, penampilan artis dan tokoh ternama,” tutur pria yang juga Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag ini.
Sejumlah pengisi acara yang akan hadir, antara lain Salma Salsabila, Habib Ja’far, Bhante Dhiropunno Onad, Ustadz Das’ad Latif, Rhoma Irama, Voice of Baceprot, Andien, Arafah Rianti, Ricky Watimena, Mona Ratuliu, Daniel Mananta, Marcello Tahitoe, Armand Maulana, Zaskia Mecca, hingga komedian Boris Bokir, Arafah Rianti, dan sebagainya.
Tiktokers Vadel Badjideh mengungkapkan kekesalannya kepada band kenamaan Indonesia, Radja.
JAKARTA - Rex Orange County, seorang penyanyi dan produser asal Inggris, kembali memikat pendengar dengan…
Beberapa bulan lalu jagad maya X atau Twitter diramaikan dengan perbincangan mengenai keamanan air isi…
JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa semua produk yang berakitan dengan bahan kebutuhan…
Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…