HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, memastikan bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan kereta di Cicalengka tersebut berjumlah dua orang.
Sebelumnya diketahui bahwa, kecelakaan kereta KA Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga terjadi pada Jumat (5/1) pukul 06.30 WIB di petak Jalur Cicalengka-Haurpugur.
Menko PMK, Muhadjir secara langsung tiba di lokasi untuk melihat perkembangan lebih lanjut mengenai kondisi terkini kecelakaan kereta tersebut.
“Pemerintah ikut berduka cita kepada para penumpang Kereta Api Ini,” ungkap Muhadjir, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
Muhadjir juga menyampaikan bahwa proses evakuasi korban berjalan dengan baik dan cepat.
“Semuanya sudah ditangani dengan baik dan cepat, jadi yang pertama kita utamakan ialah penumpang, keselamatan penumpang harus kita utamakan,” katanya.
Muhadjir juga menyebut bahwa menurut data dari Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin saat ini, dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan kereta api tersebut.
“Berdasarkan Pj Gubernur, ada dua korban yang meninggal, dan sudah dievakuasi. Sekarang semuanya sudah ada di Rumah Sakit untuk penanganan medis,” ujarnya lagi.
Lanjutnya, Muhadjir menerangkan bahwa dua korban meninggal dunia sudah dievakuasi di RSUD Cicalengka.
Selain itu, Muhadjir juga mengonfirmasi bahwa hingga kini masih ada dua orang yang terjepit di badan kereta, yang masih dilakukan evakuasi.
“Dua orang (meninggal dunia), dan masih ada dua orang yang terjebak di dalam gerbong, tapi masih belum dipastikan statusnya, mudah-mudahan masih bisa diselamatkan,” ungkapnya.
“Dua orang (korban terjepit) yang belum dipastikan (datanya),” tambahnya.