HOLOPIS.COM, JAKARTA – Borussia Dortmund diisukan semakin intens untuk berusaha membawa pulang kembali Jadon Sancho dari tangan Manchester United (MU). Kini, disebut bahwa Die Borussen dan Setan Merah tengah melakukan negosiasi untu pemain Inggris tersebut.
Seperti yang telah diketahui bersama sebelumnya, bahwa nasib Jadon Sancho bersama MU hingga kini tidak jelas seperti apa. Bahkan, sudah dibilang tidak ada harapan merumput kembali dengan Setan Merah selama Erik ten Hag masih menjabat sebagai pelatih.
Konflik Erik ten Hag dengan Sancho tersebut sudah bergulir lama, dimana Sancho sendiri telah dibekukan kehadirannya sejak September 2023 lalu.
Tentu ketidakjelasan Sancho tetap merugikan bagi MU, sebab klub harus menanggung gaji pemain Inggris itu meski tidak bermain.
Di samping itu, sanksi pembekuan ini juga merugikan bagi Sancho, terlebih lagi ia membutuhkan jam bermain agar dilirik kembali oleh Timnas Inggris untuk menatap Euro 2024 mendatang.
Kini, kans untuk bisa kembali merumput di atas lapangan hijau cukup terbuka bagi Sancho.
Dikutip Holopis.com dari The Athletic, Rabu (3/1), Dortmund cukup berambisi mendatangkan Sancho di akhir musim ini, terlebih lagi Die Borussen tengah mengalami penurunan performa yang memang membutuhkan suntikan tenaga baru.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa pihak Dortmund dan MU sudah saling bertemu dan saling bernegosiasi transfer Jadon Sancho, yang kabarnya hanya dalam status peminjaman.
Kemudian, negosiasi antara Dortmund dan MU tersebut menitikberatkan pada gaji Jadon Sancho, dimana kini Sancho memiliki gaji 300 ribu Poundsterling per pekannya.
Dengan besarnya gaji tersebut, Dortmund disebut mengelak untuk bisa membayar gaji Sancho secara penuh. Tetapi, Dortmund ingin sebagian gajinya ditanggung MU.
Dortmund hanya bersedia membayar senilai 3 juta Euro sebagai biaya transfer peminjaman ditambah gaji selama enam bulan.
Hingga kini, proses transfer antara Dortmund dengan MU terkait Jadon Sancho masih bergulir kencang, dan belum ada informasi pasti apakah akan terealisasi atau tidak.