Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan 4 terminal tipe A di provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), yakni Terminal Purworejo, Mendolo, Patria dan Purboyo, pada hari ini, Selasa (2/1).

Adapun peresmian 4 terminal menelan anggaran sebesar Rp145 miliar tersebut, dilakukan secara simbolik di Terminal Purworejo, yang terletak di Kabupaten Purworejo, Jateng.

Keempat terminal bus kelas atas itu memiliki beragam fasilitas yang dapat memanjakan para penumpang. Tak heran bila anggaran yang dikeluarkan untuk 4 terminal ini terbilang cukup besar.

Adapun secara rinci, sebagaimana dipaparkan dalam video di kanal YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), terminal Purworejo merupakan hasil revitalisasi, yang menghabiskan anggaran sebesar Rp30 miliar.

Dengan konsep mix use, terminal yang berdiri di atas lahan seluas 11.9890 m² ini memiliki beragam fasilitas, diantaranya yakni area komersial bagi UMKM, pusat kuliner, pusat perbelanjaan, serta gedung serbaguna.

Kemudian untuk terminal selanjutnya yang diresmikan Jokowi yakni Terminal Mendolo. Terminal yang terletak di Kabupaten Wonosobo ini diketahui menghabiskan anggaran sebesar Rp20 miliar. Terminal ini merupakan hasil revitalisasi di atas lahan seluas 29.319 m².

Sama seperti terminal lainnya, terminal satu ini memiliki beragam fasilitas. Bahkan, terminal ini memiliki fasilitas tempat istirahat bagi para pendaki gunung. Sebab, sebanyak 60 persen dari total penumpang di terminal ini merupakan para pendaki.

Terminal lainnya yang diresmikan Jokowi pada hari ini adalah Terminal Patria yang berada di Kabupaten Blitar, Jatim.

Terminal ini berdiri di atas lahan seluas 3.950 m², dengan anggaran revitalisasi yang mencapai Rp65 miliar. Setelah direvitalisasi, volume kendaraan di terminal ini saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diklaim meningkat hingga 95 persen.

Terakhir, yakni Terminal Purboyo di Kabupaten Madiun, Jatim. Terminal ini mempunyai konsep green building, dimana bangunan didominasi oleh kaca yang tentu akan meminimalisir penggunaan lampu.

Adapun revitalisasi terminal yang diklaim melayani rata-rata sebanyak 500 bus per harinya itu, memakan anggaran sebesar Rp30 miliar. Nantinya, total bus yang wara-wiri di terminal ini ditarget sebanyak 700 bus per hari.