BerandaNewsPolhukamBNPT Sebut Kaum Wanita Mudah Terpapar Radikalisme

BNPT Sebut Kaum Wanita Mudah Terpapar Radikalisme

HOLOPIS.COM, JAKARTA – BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) mengungkapkan ada sejumlah kelompok masyarakat yang rawan terpapar paham radikalisme.

Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel menjelaskan, dari hasil riset sepanjang tahun 2023, setidaknya ada beberapa kelompok mulai dari wanita yang rawan terpapar paham radikalisme.

“Tiga kelompok rentan target radikalisasi, yaitu perempuan, remaja, dan anak-anak,” kata Rycko dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (29/12).

Rycko kemudian mendetail bahwa kelompok perempuan yang mudah terpapar justru adalah mereka yang aktif di dunia maya atau sering menggunakan internet.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Hal ini diperkuat dengan penelitian indeks potensi radikalisme, bahwa potensi terpapar lebih tinggi pada wanita, generasi muda, khususnya Gen Z umur 11-26 tahun dan mereka yang aktif di internet,” jelasnya.

Pendekatan para kelompok radikalisme itu pun saat ini sudah mulai masuk ke ranah politik dan melakukan pendekatan dengan cara lebih lembut.

“Apalagi mereka telah memodifikasi modusnya mulai rekrutmen fund raising hingga mengubah pendekatannya masuk ke ranah politik dan mengubah pendekatan dari ‘hard’ menjadi strategi ‘bullet’ menjadi ‘ballot strategy’,” terangnya.

Dari temuan yang ada saja, Rycko mengungkapkan ada 2.670 konten mengandung intoleransi, radikalisme, dan terorisme di media sosial. Sementara itu, katanya, 1.922 konten digital sudah diusulkan untuk diturunkan.

“Sebagian besar terdapat pada Facebook atau Instagram,” imbuhnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Mahfud Md Sebut Orang yang Tak Terima Hasil Pemilu Tidak Beradab

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung adanya pihak yang masih tidak terima dengan hasil Pilpres 2024.

Dwi Rio Sambodo Minta Tinjau Ulang Penonaktifan NIK di Jakarta

DPRD DKI Jakarta meminta kaji ulang terhadap teknis penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebab, pihak dewan menerima banyak aduan terkait hal tersebut.

Pengamat Imbau Penambahan Angkutan Umum Libatkan Bappenas dan Kemendagri

Djoko Setijowarno meminta kepada pemerintah dalam melakukan pembenahan angkutan umum tidak berhenti sampai tingkat Kementerian Perhubungan, sebab keterlibatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Dalam Negeri juga diperlukan.

Bamsoet Anggap Tempo Tak Profesional Angkat Berita S2-nya

Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta semua jurnalis melakukan kegiatan profesinya secara profesional dan patuh pada kode etik jurnalistik (KEJ). Salah satunya terkait dengan pemberitaan dirinya yang dianggap telah terjadi pengaburan fakta oleh TEMPO Media Group.

Tok! Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan Hakim, Polda Jabar Kalah Telak

Hakim tunggal PN Bandung, Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan Pegi Setiawan atas status tersangka yang telah dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.

Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Dibacakan Hari Ini

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung dijadwalkan membacakan putusan praperadilan yang diajukannya, menentukan nasib Pegi dalam menghadapi proses hukum selanjutnya.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS