HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mahfud MD mengungkapkan bahwa dirinya sudah mengeluarkan instruksi agar para pengungsi Rohingya segera dipindahkan dari tempatnya saat ini.

Menko Polhukam RI itu mengatakan, 137 pengungsi Rohingya yang sebelumnya ditampung di Balai Meuseraya Aceh (BMA), Kota Banda Aceh, terbilang sudah tidak aman lagi.

“Hari ini saya sudah mengambil keputusan dan tindakan agar pengungsi Rohingya itu ditempatkan di satu tempat yang aman,” kata Mahfud MD dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (28/12).

Demi pemindahan para pengungsi Rohingya, Mahfud MD kemudian berkoordinasi dengan Jusuf Kalla untuk menggunakan salah satu fasilitas milik PMI (Palang Merah Indonesia).

“Satu ditempatkan di Gedung PMI, sebagian lagi ditempatkan di Gedung Yayasan Aceh. Saya sudah koordinasi dengan Ketua PMI pusat Pak Jusuf Kalla,” ungkapnya.

Dengan pemindahan tersebut, Mahfud kemudian memerintahkan aparat untuk bekerja lebih keras untuk mengamankan para pengungsi Rohingya. Sehingga, insiden yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa beberapa waktu lalu tidak kembali terulang.

“Saya sudah berpesan agar aparat keamanan menjaga. Karena ini soal kemanusiaan, soal kemanusiaan,” pungkasnya.

Calon wakil presiden nomor urut 3 itu pun mengklaim bahwa pemerintah akan segera mengembalikan para pengungsi itu kepada pihak UNHCR Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Orang Rohingya kalau diusir tidak bisa pulang ke negerinya. Daripada terkatung-katung, kita tampung dulu sementara, nanti dikembalikan melalui UNHCR dari PBB, karena yang punya aturan PBB,” pungkasnya.