HOLOPIS.COM, SIDOARJO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 1.000 sertifikat tanah wakaf kepada masyarakat di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Penyerahan seribu sertifikat tanah wakaf tersebut dipusatkan di Masjid Agung Sidoarjo, pada Rabu (27/12) kemarin.
“Dari GOR Delta di Kabupaten Sidoarjo untuk penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat, kemarin, saya beranjak ke Masjid Agung Sidoarjo. Kali ini, saya menyerahkan 1.000 sertifikat tanah wakaf kepada para penerima,” kata Presiden Joko Widodo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (28/12).
Menurut Presiden, penyerahan sertifikat tanah wakaf adalah sesuatu yang sangat penting dalam rangka menghindari konflik sosial yang tidak perlu.
“Adanya sertifikat wakaf ini penting untuk mencegah terjadinya konflik dan sengketa atas lahan yang telah diwakafkan,” ujarnya.
Seluruh tanah wakaf yang telah diserahkan oleh Presiden itu sudah bisa menjadi landasan hukum untuk penggunaan lahan tanah wakaf sebagaimana mestinya.
“Sertifikat yang telah diserahkan dapat menjadi dokumen hak hukum atas tanah tersebut,” terang Presiden.
Sebagai informasi, pemerintah saat ini terus berupaya untuk mempercepat penyelesaian urusan sertifikat tanah milik masyarakat, dengan target 126 juta bidang tanah selesai disertifikasi pada 2024.
Bahkan Presiden Jokowi mengatakan, bahwa pemerintah akan berusaha mati-matian untuk mencapai target tersebut.
“Ini kita mati-matian agar tahun depan itu bisa diselesaikan, tapi kalau kepeleset mungkin masih 6 juta (sertifikat). Artinya tahun depannya lagi sudah semua lahan tanah di Indonesia di negara kita sudah pegang sertifikat semuanya,” kata Jokowi dalam kesempatan yang sama.
Sejauh, dari total target 126 juta bidang tanah, baru terdaftar 110 juta bidang tanah, di mana sebanyak 90,1 juta bidang tanah di antaranya telah bersertifikat.
