Berita Holopis HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jurgen Klopp mendukung putusan Pengadilan Uni Eropa, yang memutuskan bahwa FIFA dan UEFA melanggar soal larangan terhadap klub European Super League. Namun, manajer Liverpool tersebut tetap menolak untuk ikut serta di Liga Super Eropa tersebut sesuai dengan kebijakan klub.

Sebelumnya diketahui, Pengadilan Uni Eropa mengeluarkan putusan bahwa FIFA dan UEFA melanggar hukum dikarenakan mengeluarkan larangan terhadap para klub yang ikut serta di European Super League.

Selain larangan, FIFA dan UEFA juga mengeluarkan ancaman sanksi apabila ada yang bersikukuh mengikuti European Super League, dimana hukuman akan dijatuhkan kepada klub dengan sanksi pembekuan.

Larangan dan ancaman tersebut lah yang kemudian menjadi bahan gugatan penggagas European Super League, yang kemudian dikabulkan oleh Pengadilan Uni Eropa.

Kendati demikian, putusan Pengadilan Uni Eropa tersebut tak seharusnya bahwa European Super League wajib terselenggara,

Terkait hal ini, sejumlah klub kemudian kompak menolak keikutsertaannya kembali untuk bermian di European Super League, dan salah satunya yakni Liverpool.

Dalam hal ini, Manajer Jurgen Klopp sejatinya mendukung Pengadilan Uni Eropa karena telah ‘menyentil’ FIFA dan UEFA, namun di sisi lain ia juga mendukung langkah klub soal keikutsertaannya di European Super League.

“Saya setuju 100% dengan pernyataan klub. Tapi saya senang kita akhirnya mendapatkan sedikit pemahaman bahwa FIFA dan UEFA dan badan-badan lainnya tidak bisa sesuka hati mereka,” ungkap Klopp, seperti dikutip Holopis.com.

“Di masa depan, kita harus berbicara soal banyak hal dan apakah kita cuma melakukan hal-hal yang mereka lakukan, seperti menambah kompetisi dan memainkan lebih banyak laga, dan kita tak punya suara soal itu, dan terhadap apa yang terjadi, saya suka mereka sedikit diguncang,” tambahnya.