HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sejumlah pemuda dan mahasiswa melakukan nobar (nonton bareng) debat Cawapres, untuk mengetahui kualitas calon wakil presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.

Seperti di cafe Titik Kumpul 3A, ada sekitar 60 orang yang meramaikan nobar debat kedua yang menghadirkan tiga orang Cawapres. Para pemuda yang ikut nobar, didominasi oleh pemuda dan mahasiswa.

Bahkan, ada beberapa ketua lembaga organisasi yang hadir untuk menyaksikan adu gagasan para Cawapres.

Salah seorang pemuda yang menonton, mengatakan nobar ini, bagian dari bentuk referensi pemuda dan mahasiswa dalam menetapkan pilihannya dengan baik dan bijak.

“Tadi juga sempat saya menyaksikan suatu momentum yang sangat lucu ketika capres 02 bertanya kepada cawapres 01, tentang SGIE dengan pelafalan bahasa Indonesia padahal notabanenya literaturnya berasal dari bahasa Inggris,” kata pendiri Himpunan Mahasiswa Timur PTIQ (HIPMAT PTIQ), Lutfi dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Sabtu (23/12).

“Ini agak sedikit ngaco, karena mencoba menjatuhkan lawan debat dengan pertanyaan yang pada dasarnya dia sendiri tidak memahami secara mendasar,” sambungnya.

Pemuda dan Mahasiswa Nobar 2
Pemuda dan Mahasiswa, melalukan nobar debat Cawapres di sebuah cafe, Jumat (22/12). [Foto : Istimewa]
Sementara itu ketua umum Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Unpam, Ramdhani Maulana mengatakan sosok Mahfud MD dinilainya sebagai sosok lugas dan tegas.

“Cawapres 03 konsisten dalam misinya sebagai pendekar hukum, walaupun dengan tema berbeda, namun variabel dari sektor hukum sangat menunjang perekonomian negara disampaikan dengan lugas dan tegas,” katanya

“Sosok Mahfud MD sejauh ini sangat luar biasa sebagai calon wakil presiden 2024-2029,” imbuh Ramdhani.

Seperti diketahui sebelumnya, Debat Cawapres (Calon Wakil Presiden) diselenggarakan oleh KPU RI (Komisi Pemilihan Umum pada hari Jumat (22/12) yang berlangsung di JCC Senayan.

Debat Cawapres  mengusung tema Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

Kemudian, pertanyaan-pertanyaan kepada Cawapres disusun oleh 11 panelis yang ditunjuk oleh KPU RI.