HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden klub Real Madrid, Florentino Perez buka suara perihal putusan Pengadilan Uni Eropa terkait European Super League, yang menyatakan bahwa FIFA dan UEFA tidak berhak mengeluarkan larangan terhadap klub yang ingin bermain di kompetisi Liga Super Eropa tersebut.
Sebelumnya diketahui, semenjak mencuatnya kompetisi European Super League April 2021 lalu, FIFA dan UEFA seolah tak terima ada kompetisi yang tidak berada di bawah naungannya.
Sehingga, FIFA dan UEFA membuat pernyataan berupa larangan kepada para klub dan pemain yang berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Selain itu, European Super League juga dianggap merupakan ancaman untuk melemahkan kompetisi-kompetisi di bawah naungan FIFA dan UEFA, seperti Liga Champions hingga liga domestik.
Seiring dengan hal tersebut, sebanyak sembilan klub yang tadinya ada di ruang lingkup European Super League, kemudian bubar seketika, kecuali Real Madrid, Barcelona dan Juventus kala itu.
Juventus kemudian jadi tim terakhir yang cabut dari European Super League, sehingga tersisa Real Madrid dan Juventus.
Dengan munculnya putusan terbaru Pengadilan Uni Eropa tersebut, Florentino Perez kemudian menyambutnya dengan baik.
“Dalam beberapa hari ke depan, kami akan secara hati-hati mempelajari skala dari resolusi ini, tapi saya mengantisipasi dua kesimpulan dengan signifikansi sejarah yang besar,” ungkap Perez, seperti dikutip Holopis.com dari BBC, Jumat (22/12).
“Pertama, klub sepakbola Eropa tidak dan tak akan pernah lagi menjadi monopoli. Dan kedua, bahwa mulai hari ini klub-klub akan menjadi tuan-tuan dari takdir mereka sendiri. Singkatnya, hari ini kebebasan Eropa kembali berjaya dan hari ini sepakbola dan para suporternya juga berjaya,” tambahnya.