HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pesepakbola naturalisasi yang belakangan ini viral karena menganiaya seorang pemuda di Tangerang, resmi dijadikan tersangka dengan ancaman pidana hingga 7 tahun penjara.
Sebelumnya diketahui, pesepakbola naturalisasi yang kabarnya bernama Egwuatu Godstim Ouseloka viral di media sosial karena secara terang-terangan menganiaya seorang pemuda di wilayah Tangerang.
Egwuatu sebelumnya menganiaya pemuda tersebut dengan cara menampar sebanyak dua kali. Saking kerasnya tamparan pesepakbola itu, pemuda tersebut langsung terdiam dan tak berdaya
Ada pun kejadian ini terjadi di Wilayah Cibodas, Kota Tangerang. Laporan lain kemudian menyebut bahwa pertikaian ini dipicu karena saling senggol mobil antara Egwuatu dengan si pemuda itu sendiri.
“Kasian orang Indonesia dianiaya orang asing di negara sendiri, pak Polisi tolong dibantu kasusnya,” tulis caption di YouTube @PhilipSu7668. Artikel sebelumnya, klik di sini.
Sang pengunggah juga turut meminta pertolongan kepada PSSI untuk menindak tegas pria yang diduga memang pemain bola tersebut.
“Tolong PSSI menindak tegas oknum pemain sepak bola tersebut,” ucap teks di dalam video.
Kemudian, menurut Kapolresta Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho menyebut bahwa Egwuatu telah dijadikan tersangka dan telah dilakukan penahanan, dijerat dengan Pasal 351 Ayat 1 KUHP.
“Saat ini pelaku sudah kita tetapkan menjadi tersangka, dan setelah dilakukan pemeriksaan pelaku kita tahan,” ungkap Zain, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (21/12).
“Ancaman pidananya penjara 7 tahun,” tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, Egwuatu merupakan pesepakbola naturalisasi yang sudah resmi menjadi WNI sejak tahun 2018 lalu.
Egwuatu merupakan pemain yang sudah lama bermain di Liga Indonesia, ia tercatat telah memperkuat sejumlah klub kenamaan Indonesia, seperti Persebaya DU ketika dualisme kompetisi kala itu, Persipura, PSMS Medan hingga PSBK Blitar. Namun, kini Egwuatu disebut sedang menganggur alias tanpa klub.
