HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin mengingatkan kepada semua lembaga negara untuk memastikan keterbukaan informasi publik dikedepankan sebagai bagian dari transparansi.
“Saya memiliki keyakinan, bahwa transparansi informasi adalah jalan merawat informasi yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kiai Maruf dalam kegiatan anugerah Komisi Informasi Pusat (KIP) di Jakarta, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (19/12).
Oleh sebab itu, ia pun mendorong agar KIP sebagai lembaga negara yang fokus dalam konteks keterbukaan informasi terus mendorong agar semua lembaga negara dan lembaga pemerintah lainnya mengejawantahkan semangat transparansi, sehingga publik bisa semakin percaya dengan pemerintahnya.
“Saya mengharap KIP terus mendorong badan publik yang belum informatif agar meningkatkan kinerjanya,” tuturnya.
Di sisi lain, orang nomor dua di Republik Indonesia tersebut juga mengapresiasi jumlah Badan Publik yang menyandang predikat informatif berdasarkan penilaian KIP bertambah siginifikan.
Apalagi kata kiai Ma’ruf, pada tahun 2018, hanya ada 15 (lima belas) badan publik yang tergolong informatif, sementara pada tahun 2023 jumlahnya melonjak menjadi 139.
Selanjutnya jumlah badan publik yang tidak informatif merosot. Tahun 2018, 303 lembaga dinilai tidak informatif, tapi 2023 turun menjadi hanya 147 lembaga saja.