Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Israel Bodo Amat Disuruh Berhenti Serang Warga Sipil di Gaza

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terus didesak untuk menyetujui seruan gencatan senjata di Gaza.

Alhasil, PBB pun melakukan proses pemungutan suara hari ini, Senin (18/12), terkait resolusi baru yang menyerukan penghentian permusuhan yang mendesak dan berkelanjutan di Gaza.

Hal ini tentunya semakin didorong Amerika Serikat yang kesabarannya sudah semakin habis menghadapi Israel. Resolusi Dewan Keamanan yang akan tiba itu diperkenalkan oleh negara-negara Arab yang merupakan hasil dari pemungutan suara.

“Penghentian permusuhan yang mendesak dan berkelanjutan untuk memungkinkan akses kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan di Jalur Gaza,” demikian isi seruan, dikutip Holopis.com, Senin (18/12).

Dewan Keamanan PBB
Forum Dewan Keamanan PBB di New York City, USA.

Amerika Serikat Semakin Geram dengan Israel

Israel diketahui masih terus menggempur Palestina, tanpa jeda dan tanpa ampun. Padahal, Amerika Serikat, melalui Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan bahwa Tel Aviv sudah setuju untuk mengakhiri pemboman dan juga operasi darat yang meluas.

Namun, mereka hanya semakin mempersempit sasaran untuk hanya menyerang Hamas saja.

“Akan ada transisi ke fase lain dalam perang ini, yang lebih terfokus pada penargetan para pemimpin dan operasi berbasis intelijen,” demikian disampaikan oleh Sullivan, dikutip Holopis.com (15/12) lalu.

Di sisi lain, Sullivan memang tidak memberitahu waktu spesifik kapan pasukan Israel akan mengubah strategi serangan mereka.

Tetapi Israel diketahui masih terus menyerang Gaza dan menambah jumlah korban, seolah tak memerdulikan desakan dari dnia, termasuk dari Amerika Serikat yang awalnya memberikan dukungan penuh kepada mereka.

Padahal, Amerika Serikat awalnya adalah pendukung utama pasukan militer Israel dalam perang melawan Hamas di Gaza. Perang itu sendiri sudah membunuh sekitar 19,000. Sementara sekitar 1,200 masyarakat Israel meninggal karena serangan Hamas di tanggal 7 Oktober lalu.

Kemudian, AS juga sempat memveto resolusi Dewan Keamangan PBB yang menyerukan gencatan senjata. Tetapi belakangan ini, negeri Paman Sam itu menjadi lebih kritis terhadap pembunuhan warga sipil Palestina.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tema Hari Perdamaian Internasional 2024 : Membangun Budaya Damai

Hari Perdamaian Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 September setiap tahunnya menjadi momen refleksi bagi seluruh umat manusia untuk mengupayakan perdamaian dunia.

Donald Trump Akan Salahkan Rakyat Yahudi Jika Ia Kalah Pilpres AS 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga sekaligus kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa pemilih Yahudi – Ameirka Serikat akan ikut disalahkan jika ia tidak berhasil memenangkan pemilu 5 November mendatang.

China Kembali Dihantam Topan, Ratusan Ribu Orang Dievakuasi

Jalanan di lingkungan kota Shanghai China kembali dihadapi topan kedua dalam seminggu. Curah hujan yang terjadi di negara tirai bambu tersebut telah memecahkan rekor lokal di beberapa bagian kota.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru