HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pihaknya sedang berusaha melakukan negosiasi dengan Hamas untuk membebaskan para sandera mereka, yang merupakan warga Israel.

“Instruksi yang saya berikan kepada tim perunding membahas terkait permasalahan ini, dan kami belum mendapatkan apa-apa,” kata Netanyahu, dikutip Holopis.com, Minggu (17/12)

Seperti diketahui, pasukan Israel baru saja tak sengaja membunuh 3 orang warganya di Gaza, yang merupakan sandera Hamas.

“Ini menghancurkan hati saya. Ini menghancurkan hati seluruh negara,” lanjutnya.
Namun, Netanyahu mengatakan bahwa perang dengan Hamas masih dibutuhkan demi bisa menyelamatkan ratusan sandera Hamas, yang merupakan warga Israel.

“Dengan hati yang berat saya ingin klarifikasi, bahwa tekanan militer dibutuhkan untuk pengembalian sandera, dan kemenangan kita,” kata Netanyahu.

Israel Terus Bombardir Gaza, Namun Buka Kemungkinan untuk Gencatan Senjata

Israel hingga akhir pekan ini masih membombardir Gaza. Namun tersiar kabar dari Mesir bahwa pejabat Israel tampak lebih bersedia untuk mengupayakan gencatan senjata dan pertukaran tahanan Palestina dengan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas.

Israel Serang Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza

Berbagai fasilitas umum di Gaza saat ini mengalami kerusakan perah akibat serangan pasukan militer Israel. Setelah menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Israel diketahui baru saja menghancurkan Masjid Istiqlal milik Indonesia yang berlokasi di Gaza.

Kabar ini pertama kali diumumkan oleh salah satu media asing, kemudian menjadi viral di media sosial.

“Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza Hancur digempur Israel,” kata @PutraErlangga95, dikutip Holopis.com (15/12).

Sebagai informasi, Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza adalah masjid yang dibangun pada tahun 2019 dan merupakan proyek hasil dukungan masyarakat Indonesia.