HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi hasil survei mengenai tingkat kepuasan terhadap pemerintah yang cenderung mengalami penurunan jelang akhir masa jabatannya.
Menurut mantan Wali Kota Solo tersebut, hasil survei digunakannya untuk menjadi bahan evaluasi pemerintah dalam memperbaiki berbagai kekurangan yang ada.
“Ya itu semuanya untuk evaluasi pemerintah, untuk evaluasi untuk koreksi kalau ada yang kurang atau hal hal yang perlu dperbaiki,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (13/12).
Jokowi pun menegaskan, pihaknya sangat terbuka untuk melakukan evaluasi berdasarkan hasil temuan di masyarakat demi proses perbaikan yang lebih baik bagi masyarakat. Sehingga, dirinya menyatakan terbuka terhadap berbagai data serta survei yang berkaitan dengan pemerintahan.
“Karena apapun data survei, data lapangan secara umum sehingga kita pakai angka itu pakai bahan evaluasi dan perbaiki yang kurang kurang,” tegasnya.
Litbang Kompas sendiri sebelumnya merilis hasil survei kepuasan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Hasilnya, sebanyak 73,5 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi dan sisanya menyatakan tidak puas terhadap kinerjanya.
Adapun jika dibandingkan dengan survei pada Agustus 2023, survei tingkat kepuasan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf sedikit menurun. Padahal, dalam survei sebelumnya pada Agustus 2023, survei Litbang Kompas terhadap tingkat kepuasan Jokowi-Ma’ruf sebesar 74,3 persen dan yang menyatakan tidak puas terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf adalah sebanyak 24,7 persen.
